Saturday, April 6, 2013

Rooftop Prince Episode 6 I Drama-K

Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Men In Black....The New Born of F4!!.....
(Baca= F Tse)

~Sinopsis Rooftop Prince Episode 6~
The New Born of F4
Hari yang cerah bagi Park Ha, di jemput pangeran ganteng juga di sambut Trio pengawal yang gak kalah ganteng. Trio pengawal memamerkan rambut baru mereka. (Chi San rambutnya cakepan item, sayang Lee Gak dan Man Bo tak memperlihatkan jidat mereka karena poni stuckonyou kayak Cha Ahjussi, sementara Yong Sul kelihatan lebih manly).
(Dan diantara F4 Joseon gak ada yang bantuin bawain kopernya Park Ha?). Kejutan untuk Park Ha belum selesai, rumah atapnya di renovasi dan lukisan pantai yang superbesar itu kini akan di pasang di balkonnya. Dan tak bisa di tahan lagi air mata haru tiba-tiba bermunculan, Park Ha berkaca-kaca. Park Ha menatap Lee Gak dengan tatapan ‘terima kasih’. Lee Gak balas menatap dengan tatapan, ‘you are welcome’.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Nenek datang karena ingin tahu seperti apa rumah atap yang akan di tinggali ‘Tae Yong’, ia tersenyum menatap Park Ha dan menanyakan namanya. Sementara Se Na yang berdiri di samping nenek menatap Park Ha dengan tajam. Lee Gak juga hampir tak berkedip menatap Putri Mahkota, eh Se Na.

Nenek berterima kasih pada Park Ha yang sudah mengurus Tae Yong, “Kau tinggal di sini sendirian? Bagaimana dengan anggota keluarga yang lain?”
Park Ha otomatis melihat ke Se Na, tampak Se Na merapatkan bibir khawatir. “Aku hanya punya Ibu, tapi karena pekerjaan kami tidak tinggal bersama”
Sebelum pulang Nenek memberikan kartu debit (? atau Tabungan?) pada Park Ha. Ia minta Park Ha untuk tak menolaknya, karena bagaimanapun pasti Tae Yong juga butuh barang-barang yang bisa di beli dengan kartu itu.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Park Ha datang ke café tempat Se Na yang menunggunya, kedatangannya langsung di sambut guyuran air. Se Na marah karena Park Ha tak menepati janjinya untuk segera pergi ke Amerika, ia tak terima alasan apapun dari Park Ha. Ah, baru saja Park Ha bahagia, kini kesedihan segera mendatanginya.
F4 Joseon bertepuk tangan melihat mobil karavan mereka. (Ah ini mobil yang pernah ku impikan untuk ku miliki. Itu sekitar usiaku masih 13-14 tahun. Kepincut gara-gara drama seri barat yang ceritanya punya simpanse pintar -lupa judulnya-. Di drama itu tokoh utama berpindah dari satu kota ke kota lainnya dengan mobil karavan besar yang isinya luengkap). Saat melihat Park Ha dari jendela, mereka segera keluar dan menyambutnya. Park Ha di beritahu mobil itu sementara akan menjadi tempat tinggal mereka selama rumah atap di renovasi. Lee Gak lalu memamerkan Black Card unlimitednya dan minta Park Ha membantu persiapan masuk kerja.

Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
F4 Joseon telah menjadi F4 betulan! Mereka sudah berganti kostum ala pekerja kantoran. Tak lupa masing-masing di bekali dengan ponsel. Ke empatnya tak sabar mencoba ponsel barunya, memfoto, membuka internet, bahkan Yong Sul mengayun-ngayunkan tangannya, mungkin mencobanya sebagai latihan beban (?). Kini gaya baru F4 sukses mencuri perhatian, sementara Park Ha yang berjalan di depan tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Bibi Wang dengan pakaian bling-bling dan rok balet kembali mendatangi Taek Soo yang sedang sibuk membuat kandang anjing. Seperti tujuan-tujuan sebelumnya, kali ini juga Bibi Wang membujuk Taek Soo untuk kembali ke perusahaan. Taek Soo menolak, ia bersedia kembali jika Presdir Yeo sendiri yang memintanya. Bibi Wang kesal pada Taek Soo yang memilih membuat rumah tinggal untuk anjing di banding dengan rumah tinggal untuknya. (Hm, berarti Taek Soo suaminya Bibi Wang?). -Aku benci banget sama orang ini pas di Secret Garden, :LOL. Asri-
Bibi Wang panik saat mengenali mobil Ayah Tae Mo datang, ia pun segera di sembunyikan di dalam kandang anjing, bwahaha walau sempat menolak, bibi Wang pasrah.
Ayah Tae Mo ini dengan tingkah nyebelinnya melemparkan surat dari Presdir Yeo. Ia menyindir Taek Soo dengan panggilan penjaga Pyo, dan minta Taek Soo jangan terlalu senang, karena bisa jadi Taek Soo di panggil ke perusahaan hanya untuk menjadi satpam.
Ayah Tae Mo dan Tae Mo kemudian terlihat di pintu keluar bandara. Mereka menyambut seorang wanita paruh baya yang mereka panggil Ny. Jang. Ny. Jang ini telah 15 tahun menetap di luar negeri dan baru kali ini kembali ke Korea. Dengan gaya menjilatnya Ayah Tae Mo menawarkan kalau-kalau ada tempat yang ingin di kunjungi Ny. Jang mengatakan telah menyediakan dua kendaraan untuk Ny. Jang pakai selama di Korea.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
(Dan aku kaget karena begitu liat ada pemain baru cewek aku langsung mikir ‘kalo di sinetron nih ibu-ibu bisa jadi ibunya si Park Ha). Ternyata adegan selanjutnya adalah Ny. Jang mendatangi ibunya Se Na! Ibu Se Na yang sedang menambahkan es pada ikan-ikannya membeku, tempat esnya jatuh begitu saja.

“Lama tak jumpa, Oenni… Tapi sepertinya kau masih mengenaliku” Ny. Jang menyapa ibu Se Na. Ibu Se Na menutup mulutnya yang melongo, “Kau tak seharusnya ada di sini. Aku akan pura-pura tidak melihatmu. Cepatlah pergi”
“Aku ke sini untuk menemui putriku” Jawab Ny. Jang tanpa rasa bersalah. (putrinya itu Park Ha? Se Na?)
“Apa maksudmu menemui putrimu? Jika kau manusia, kau seharusnya takkan ke sini! Sebelum kau ku permalukan, cepat pergi!”
Bukannya pergi Ny. Jang malah menawarkan ganti rugi (atas perawatan putrinya?), hal ini memancing amarah Ibu Se Na yang langsung melemparinya sambil teriak-teriak menyuruh pergi.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Sesudah mengganti penampilan F4, kali ini Park Ha mengajarkan tata cara ke café. Berlatih kata Americano dan café latte dengan nada seperti anak TK baru belajar baca. Park Ha minta salah satu dari mereka belajar memesan, sebelumnya ia minta f4 membuka kaca mata hitam mereka.
Chi San memberanikan diri mencoba, “Aku akan membeli tiga gelas A-me-ri-ca-no dan dua buah Ca-fe Lat-te” Chi Shan lalu meminta Blackcardnya Lee Gak dengan panggilan yang mulia…
Park Ha menginterupsi, panggilan itu harus sesuai etika umum seperti jika berbeda umur 6 bulan ke atas maka Hyung atau Sunbae, tapi kalau seumuran maka akhirannya pake –ssi. Untuk itu Park Ha minta umur F4.
Man Bo ternyata yang paling muda, Yong sul yang paling tua 27 tahun sama dengan Park Ha, sementara Chi San dan Lee Gak seumuran. Lee Gak mengernyit tak suka. Apalagi saat Park Ha bilang kalau F4 mesti memanggilnya Noona!!.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Malamnya pelajaran untuk F4 kembali dilanjutkan. Kali ini mengenai pergaulan sesudah jam kerja: Makan Malam. Makan malam dengan menu samgyupsal (perut babi di panggang??) dan bom Soju yang harus habis dalam sekali teguk.

Lalu ke ronde kedua adalah Noraebang (karaoke), dimana biasanya bernyanyi menjadi patokan karir. Tapi ada cara lain selain bernyanyi yaitu menunjukkan bakat masing-masing. Misalnya meniru suara. Sayang gayanya Park Ha tak menarik, haha, F4 memilih memalingkan wajah mereka.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Sambil minum minuman hangat Park Ha tersenyum melihat tingkah Trio Pengawal dengan ponsel, ia menoleh saat Lee Gak berdehem.
“Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu”
“Apa?”
Lee Gak mengeluarkan gantungan sepasang boneka, “Bagaimana kau menalikannya, saat kau ingin menemukan cinta?”

Park Ha kemudian mengikatkan kaki boneka pria ke boneka yang perempuan. Setelah Lee Gak masuk ke karavan, Park Ha senyum-senyum, mungkin karena akhirnya Lee Gak ikutan percaya sama mitos si gantungan boneka palem.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Dengan gagah sambil membawa 2 anjing, Taek Soo memandang gedung perusahaan Nenek. Ayah Tae Mo yang baru datang kaget setengah mati saat si anjing menyalak padanya. Ia ketakutan.
”Pyo Taek Soo, apa yang kau lakukan?”
“Tenanglah… aku kan mengajari kalian untuk menggongong pada pencuri” Taek Soo melambai pada Ayah Tae Mo dan meminta maaf, lalu kembali memarahi anjingnya, “Aku menyuruhmu menggonggong pada pencuri!” ia menekankan kata “Pada pencuri!... pencuri…”
Haha, sindiran buat Ayah Tae Mo. Mungkinkah yang sebetulnya menyebabkan kerugian perusahaan hingga Puluhan Juta Dollar itu sebetulnya Ayah Tae Mo?.

F4 telah sampai depan gedung, satu persatu melambaikan tangan pada Park Ha kecuali Lee Gak. Lee Gak asyik melihat-lihat gedung yang akan di masukinya.

Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Di dalam, Man Bo asyik mengeker dengan kamera ponselnya, sementara Chi San mendekati para pegawai wanita untuk foto bersama. Yong Sul? Sukses membuat takut penjaga haha. Tapi dengan sekali dehemannya Lee Gak, Trio pengawal kembali berbaris rapi di samping Lee Gak, ckck.

Semua kelakuan F4 tak luput dari perhatian Tae Mo dan ayahnya, Ayah Tae Mo menganggap teman-temannya Lee Gak ‘tak normal’ sama seperti Lee Gak. Tae Mo mulai khawatir, Tae Yong masuk ke perusahaan, belum lagi Pyo Taek Soo yang tiba-tiba di panggil nenek. Ayah menenangkan Tae Mo kalau Taek Soo adalah urusannya.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Manajer Bang Soo Bong menanti F4. Lee Gak di minta ke ruangan Nenek, sementara Trio pengawal di giring ke tempat lain, tempat test untuk karyawan baru!. Sebenarnya hanya test ringan untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris dan pengetahuan umum saja.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Nenek mempertemukan ‘Tae Yong’ dengan Taek Soo. Nenek ingin Taek Soo yang melatih Lee Gak. Se Na masuk melaporkan hasil test Trio pengawal, hasil penilaiannya adalah 0!! (Wkwk, bisa di duga).
Lee Gak tersenyum, menurutnya ketiga temannya adalah orang yang berbakat tapi tak bisa hanya di nilai sekilas. Nenek memberi kesempatan bagi trio pengawal untuk menunjukkan kinerja mereka.
Nenek lalu memberitahu kalau akan ada seseorang yang menemani Lee Gak berkeliling untuk melihat cara kerja perusahaan. Tanpa basa-basi Lee Gak minta Se Na yang menemaninya. Nenek setuju Se Na yang mengajari ‘Tae Yong’ sementara Taek Soo mengajari trio Pengawal.
Se Na membawa ‘Tae Yong’ berkeliling, tujuan pertama adalah ruang kontrol. Lee Gak kedapatan memandang Se Na dalam-dalam, Se Na berusaha tak menghiraukannya.

Jalan-jalan di lanjutkan ke studio rekaman dimana hampir saja Se Na tertabrak tangga lipat yang di bawa seorang kru. Lee Gak menarik Se Na ke dalam pelukannya. Se Na menarik diri dan mengucapkan terima kasih.
‘Tae Yong’ menatap Se Na, “Sekretaris Hong, apa mungkin kita pernah bertemu sebelumnya?” mungkin maksud Lee Gak itu siapa tahu Se Na ingat kehidupan sebelumnya. Se Na malah tersenyum. Ternyata Se Na menganggap itu cuma trik ‘Tae Yong’ untuk mendekati dirinya, trik yang udah basi di jaman sekarang.
Taek Soo mengajak Trio pengawal makan, ia minta ketiganya masuk duluan sementara ia hendak menerima telpon dulu.

Trio pengawal menganggap itu adalah ronde pertama makan malam seperti yang di ajarkan Park Ha. Jadinya inilah yang mereka pesan, alkohol dan bimbimbap. Tak Soo masih bisa senyum.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Ronde ke dua di karaoke, Man Bo beryanyi, Yong Sul memamerkan kekuatan tubuhnya dengan mematahkan sumpit, tahan di pukuli, membengkokkan besi dengan pangkal lehernya, juga menyobek sebuah buku tebal (kayak buku yellow pages gitu lah). Acara di tutup dengan Chi San yang membaca puisi lalu naik ke punggung Yong Sul seolah kuda-kudaan, haha kacau!.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Kegilaan berakhir dengan teriakan Taek Soo. “Cukup!” Taek Soo percaya pada perkataan Tae Yong yang bilang kalau mereka berbakat, tapi semua yang ia lihat tadi sampah. Mereka masuk perusahaan karena koneksi, bukan kemampuan, jadi jika mereka tak ingin di sebut mencuri pekerjaan orang lain dan ingin menolong Yong Tae Yong, Taek Soo minta mereka berhenti mengatakan hal tak berguna seperti 'Ayo mabuk!'. Sebaliknya mereka mesti mendukung Tae Yong untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari karyawannya.
“Jika kalian dilahirkan saat era Joseon, Kalian pasti adalah kasim atau putra selir ! Brengsek!”. Wow, Taek Soo tak sadar ucapannya itu benar.
Tae Mo dan ayahnya kembali bertemu Ny. Jang. Kali ini sajian makan penutup kue coklat yang di ibaratkan sebagai perusahaan di sajikan. Ayah Tae Mo memotongnya menjadi dua (Saham Presdir Yeo aka Nenek = 50%) lalu yang setengah di bagi lagi menjadi dua. Yang seperempat pertama miliknya dan Tae Mo (25%) dan sisanya milik Ny. Jang.
“Jika kau berkenan memberikan sahammu, kita bisa mengambil alih perusahaan.”
“Dan apa yang terjadi setelah kau mengambil alih perusahaan?”
“Kami berencana menjual perusahaan dan mengganti bidang bisnis” jawab Tae Mo cepat. Ia juga menambahkan incaran untuk masuk ke pasar yang lebih. (pasar besar= resiko besar= untung besar).
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Park Ha mengajak Lee Gak ke toko elektronik demi mendapat potongan harga. Diskon itu hanya berlaku bagi pembeli yang pengantin baru.

Lee Gak memasang sikutnya, Park Ha yang awalnya tak mengerti lalu menyusupkan tangan di lengannya Lee Gak. Haha, kaku banget kayak ayah yang mengantar pengantin menuju altar. Suasana itu tak berlangsung lama, diskon 50% membuat Park Ha ngibrit meninggalkan Lee Gak.

Ditinggalkan Park Ha membuat Lee Gak sendirian melihat-lihat, saat di lihatnya TV LCD layar besar, Lee Gak menempelkan jari dan menggerak-gerakkannya seolah sedang memegang tablet, haha. Ia heran sentuhan tangannya gak ngefek.-Bulan maren lihat2 tv, dan buset langsung mau pengsan ada tv LED 3D + home theater yg harganya sampai 42 juta..ckckc. asri-
Kini mereka ada di toko aksesoris, Park Ha nampak mengagumi sebuah gelang. Lee Gak dengan bawel minta Park Ha cepat, tapi Park Ha masih ingin melihat gelang itu. Lee Gak bertanya apa wanita jaman sekarang suka benda seperti itu dan di jawab ya oleh Park Ha. Sepeninggal Park Ha, Lee Gak menatap gelang yang tadi lihat Park Ha.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Lee Gak kesal karena lagi-lagi makanannya jatuh, ia protes minta sumpit. Park Ha memberitahu kalau yang di makan Lee Gak adalah pasta, Park Ha pun mengajarinya cara memakai garpunya.

Lee Gak memandang berkeliling dan menanyakan apa yang dilakukan pria dan wanita untuk bersenang-senang di jaman sekarang.
“Kau bertanya bagaimana cara kencan?”
“Kencan?”
Park Ha lalu menjelaskan contohnya datang ke tempat seperti itu untuk makan, pergi minum kopi, dan lain-lain. Lee Gak minta lebih rinci, atau Park Ha memberitahu apa yang ingin ia lakukan untuk kencan. Jawaban Park Ha adalah naik sepeda pasangan.

Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Di sinilah kini, Lee Gak belajar naik sepeda. Haha, Lee Gak naik sepeda kayak lagi naek kuda. (he, kenapa gak naik kuda bareng aja, kan malah lebih romantis). Lee Gak terjatuh, ia tak terima di komentari Park Ha, “Apa kau bisa langsung naik sepeda saat baru lahir?” haha, Lee Gak galak banget.
Lee Gak minta Park Ha memegangi belakang sepedanya. Park Ha memeganginya tapi hanya sebentar, ia melepasnya tapi pura-pura seolah megangnya. Akhirnya usaha Lee Gak membuahkan hasil, senyum bahagia terlihat di wajahnya.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Mimi sibuk dengan webcartoonnya, Ia menggambarkan karakter berbaju hijau yang sedang bersedih. Becky masuk, ia mengenali karakter yang di gambar itu Man Bo. Mimi buru-buru menghalangi monitornya dan menjawab itu bukan Man Bo.
Sementara itu di kantor tampak Chi San dan Yong Sul sedang menghapal, sementara Man Bo asyik ngutak-ngatik ponselnya. Man Bo bisa santai karena ia sudah menghafal nama dan foto para karyawan. Chi San dan Yong Sul memandang takjub. Man Bo menerima telpon.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Mimi menyambut Man Bo yang keluar gedung. Mimi memberikan makan malam untuk Trio pengwal, tentu saja yang paling bawah untuk Man Bo, spesial!! Kelihatan sekali kalau Mimi menyukai Man Bo.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Esoknya Park Ha ke mobil karavan, ia membawakan bahan-bahan membuat omurice. Tali gantungan boneka yang menyembul di balik lipatan jas menarik perhatiannya, ia mengambil benda itu dan ingat malam sebelumnya Lee Gak minta Park Ha menalikan kaki gantungan sebagai doa untuk mencari cinta. Park Ha bermaksud mengembalikan gantungan boneka ke tempat semula, ia terkejut melihat gelang ia taksir ada di situ juga. Park Ha buru-buru pura-pura sibuk memotong wortel saat pintu KM terbuka.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Tahu-tahu Lee Gak menaruh kantung kertas ke kepala Park Ha. Lee Gak bermaksud ganti baju, haha..
“Apa kau sudah selesai?” Tanya Park Ha tak sabar
“Belum.”
“Masih belum?”
“Sudah kubilang belum” Lee Gak yang masih memakai handuk piyama membuka kantong kertas dan menyodorkan gelang, “maukah kau menerimanya?”. Setelah memberikan gelang itu, Lee Gak memegang si gantungan boneka, “Harapanku terkabul… Sangat hebat”.
Park Ha menggenggam gelang itu dan menaruh tangannya dekat pipinya sambil tersenyum lebar.
Lee Gak kedip-kedip melihat kelakuan Park Ha yang aneh di balik kantong kertas. Haha, ternyata yang tadi hanya hayalannya Park Ha.
Park Ha buru-buru diam bersidekap, “Kau masih belum selesai?”
Lee Gak niat jahil, ia mengaku belum sambil menyondongkan wajahnya ke arah Park Ha. Park Ha kesal kelamaan di balik kantong kertas, ia segera membuka kantong kertas itu dan mendapati wajahnya dengan wajah Lee Gak berdekatan.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
“Sudah kubilang aku belum selesai” Lee Gak dengan dua jarinya memukul pelan kepala Park Ha. “Sepertinya ada setan di sana… Kau nakal! Itu adalah satu dari tujuh dosa besar” Lee Gak meninggalkan Park Ha yang masih bengong, ia juga memberitahu akan makan di luar.

Pagi itu trio pengawal memulai pagi mereka dengan menyapa semua karyawan perusahaan Nenek, tak satupun yang luput dan tak satu pun yang salah. Taek Soo tersenyum bangga, begitu juga nenek.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Sementara itu Se Na bingung melihat ‘Tae Yong’ membawa sepeda pasangan apalagi minta ia ikut naik. Se Na bermaksud pergi karena menurutnya itu tak ada hubungannya dengan pekerjaan. Dengan alasan mereka juga bisa menjual sepeda di Home and Shopping dan ingin menjajal sepeda itu untuk sample, ‘Tae Yong’ berhasil membujuk Se Na.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Lee Gak terus menerus tersenyum berhasil berdua-duaan mengayuh sepeda dengan Se Na. Kini mereka beristirahat memandang danau.

“Aku bisa merasakan tatapan itu menusukku… jika ada yang mau kau katakan, katakanlah…” kata Se Na yang jengah di tatap terus menerus oleh ‘Tae Yong’.
“Tak ada yang ingin aku katakan.”.
Se Na menatap ‘Tae Yong’, “Apa kau takkan bertanya tentang latar belakangku? Di mana aku tinggal, dan pekerjaan orang tuaku?” (sesuatu yang pertama ingin di ketahui seorang pria saat naksir seorang gadis)
“Ketika aku menatap bunga, aku hanya menikmati melihat bunga indah itu. Kau tak ingin dari mana bunga itu berasal” ‘Tae Yong’ lalu berdiri, ia mengaku kini tahu rasanya di tatap dengan tatapan tajam karena kini gantian Se Na yang mentapnya. Mungkinkah Se Na luluh?
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Se Na kemudian berjalan-jalan sendiri di tepi danau sambil bertelanjang kaki sementara Lee Gak membelikan minuman. Lee Gak kembali saat Se Na kini menikmati keadaan sekitarnya sambil duduk. Senyum dan kebahagiaan di wajah Se Na tampak begitu lepas, sampai-sampai Lee Gak yang sebetulnya sudah kembali membawa minuman tak tega mengganggunya.
Se Na akhirnya sadar kalau ia tak menemukan ‘Tae Yong’, ia pun segera menelponnya. Di ujung telpon Lee Gak mengaku pulang duluan karena ia tak mau mengganggu kedamaian Se Na, Lee Gak juga memberitahu ia telah menyiapkan sesuatu kalau-kalau Se Na haus.

Se Na menoleh dan mendapati sebotol minuman dengan gelang melingkari botol itu. Se Na memegang botol itu sambil terus berpikir.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Ibu Se Na mengajak Park Ha ke tempat penyimpanan abu ayahnya, Park Ha membelai foto ayahnya dengan sayang. Ibu Se Na menyesalkan Se Na yang tak ikut dengan mereka, mungkin Se Na sibuk jadi Ibu minta Park Ha mengerti. Ibu kemudian menangis, sambil terbata-bata ia juga menyesalkan ayah Park Ha yang bila hidup beberapa hari saja pasti akan bertemu Park Ha.
Park Ha tersenyum meletakkan foto ayahnya, dan matanya sudah berkaca-kaca saat ibu tirinya itu mengatakan ayahnya adalah orang yang baik.
Kini mereka duduk sambil minum sesuatu yang hangat, ia menyodorkan sebuah foto keluarga di mana bagian kepala si wanita telah robek.
“Apa ini?” tanya Park Ha bingung.
“Aku membawanya karena kupikir kau lebih berhak untuk memilikinya”
“Apakah bayi ini ...aku?” tanya Park Ha dengan air mata merebak.
Ibu mengangguk, “Ku dengar foto itu diambil pada hari ulang tahun pertamamu. Wanita tanpa wajah adalah ibu kandungmu.. Ayahmu tidak pernah berbicara tentang ibumu. “

Untuk menggambarkan kebenciannya, ayah Park Ha juga merobek foto itu tepat di bagian wajah Ibu Park Ha. Betapa tidak, ibu Park Ha meninggalkan mereka beberapa hari setelah foto itu di ambil tanpa mengucapkan sepatah kata. Jadi ayah Park Ha lah yang merawat Park Ha sendirian.
Jadi saat kehilangan Park Ha saat usianya masih 9 tahun, bisa di bayangkan kesedihan ayah Park Ha. Park Ha mendengarkan semua cerita ibu sambil berlinangan air mata.
Ibu lalu memberitahu ada restoran tahu kesukaan ayahnya Park Ha, Ibu berniat mengajak Park Ha ke sana.

Tae Mo tergesa-gesa tapi hati-hati menemui ayahnya di kantornya, semua karena ia menerima kabar kalau Ny. Jang sedang dalam perjalanan ke bandara menuju Hongkong. Ayah Tae Mo minta Tae Mo mengejar dan menemui Ny. Jang karena kabarnya Ny. Jang mampir di suatu tempat sebelum ke Bandara. Tae Mo setengah berlari keluar sambil menelpon Se Na memintanya membawakan sesuatu yang pernah ia minta.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Taek Soo membawa F4 makan, acara itu untuk memberi selamat karena Trio pengawal telah resmi menjadi pegawai. Tampak Trio pengawal duduk tegak, haha mungkin karena ingat kejadian kemarin, jadi rada takut sama Taek Soo. Taek Soo menuangkan minuman pada Trio pengawal dan meminta mereka untuk lebih rileks.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Tiba-tiba manager Bang bergabung, ia menyapa semuanya dan langsung minum gelasnya Taek Soo. Gelas kembali di rebut Taek Soo, tapi manager Bang tetap melanjutkan ulahnya, kali ini daging panggang dan selada langsung di lahapnya.
Manager Bang mengomentari kakunya suasana di sana, ia mengusulkan 'Free Talk Session', dimana masing-masing mengungkapkan kekesalan terpendam pada orang-orang di depannya, terutama bawahan pada atasan.
Menjawab pertanyaan Man Bo yang mengaku tak tahu 'Free Talk Session' , Manager Bang memberi contoh: “Hei, Pyo Taek Soo.. Singkirkan wajah jelekmu”
Taek Soo tertawa terpaksa, F4 sempat shock, tapi akhirnya ikutan tertawa. Manger Bang lalu memasang timer selama tiga menit.

Chi San yang pertama memulai, “Hei, Pyo Taek Sook, kau seperti anjing!... sejak tadi kau bau anjing”
Taek Soo mengendus lengannya, ia tertawa menyadari dirinya yang memang berbau anjing. Ia mengaku mungkin karena ia punya beberapa anjing. Man Bo, ikut berkomentar kalau semestinya Taek Soo membersihkan diri dulu.
Lee Gak melihat Yong Sul asyik dengan makanannya, ia minta Yong Sul ikut serta. Yong Sul mengaku tak bisa lalu memilih pergi membawa gelasnya.
Keadaan makin akrab ketika Lee Gak ikutan mentertawakan Yong Sul, tapi seketika tawanya berhenti dan terlihat menahan marah saat mendengar komentar Chi San.
“Kau tertawa?” Tanya Chi San tanpa tedeng aling-aling pada Lee Gak.
Man Bo minta Chi San berhenti. Tapi ia lalu ikut menggoda Lee Gak, “Dia marah ... wkwkwkwk” Man Bo menggoda Lee Gak yang marah lalu menyuapinya selada. Semua terbahak kecuali Lee Gak dan Taek Soo (Taek Soo nahan senyum). Senyum Taek Soo juga hilang saat di katai pendek oleh manager Bang.

Prakk!! Lee Gak memukul meja dengan tangannya. Ia meremas kertas yang ada di bawah tangannya. Taek Soo pamit untuk membayar tagihan sambil ngemplang kepala Manager Bang. Manager Bang mematikan timer ponselnya dan bilang waktunya sudah habis.
Tinggallah Lee Gak dengan dua pengawal tidak sopannya. Lee Gak menggeram untuk mengungkapkan marahnya.

Tak lama datang Yong Sul mengenggam gelasnya. Tak tahu perkembangan terbaru, Yong Sul dengan berani mengatai Lee Gak sebagai orang yang beruntung karena KEBETULAN mempunyai orang tua yang baik, tangannya makin erat memegang gelas berniat menyiramnya. Man Bo buru-buru memegang Yong Sul, Chi San memberitahu kalau permainan sudah selesai..

Toenggg!!! Wkwkwkwk. Yong Sul gemetar, gelasnya terjatuh, ia bersimpuh di susul teman-temannya.
“Yong Sul!” Lee Gak menggeram
“Yang Mulia!”
“Apa katamu?”
“Kami pantas mati yang Mulia!” teriak Trio pengawal sambil bersujud
“Man Bo! Bawa pedang Yong Sul!”
“Tak boleh Yang Mulia, Yang Mulia!!”………………….. haha, ga bisa nahan ketawa ngeliat ekspresi ketakutannya Yong Sul. Berakhir di ujung adegan ada senyum di wajah Lee Gak yang mengartikan ia juga ikut dalam permainan itu.

Sayangnya tidak, adegan kini beralih pada Tae Mo yang memacu mobilnya demi mengejar Ny. Jang. Ia sesekali mengontak Se Na.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Ibu dan Park Ha sudah sampai di Resto Tahu yang menurut ibu sudah ganti eksteriornya. Mereka duduk berhadapan dan sudah memesan memanggil pelayan. Mata ibu membulat melihat Ny. Jang ada di resto itu juga. Ia tak menghiraukan Ny. Jang yang memanggilnya dan malah mengajak Park Ha pergi.

Park Ha sempat saling bertukar pandang dengan Ny. Jang. (mungkinkah Ny. Jang ini ibunya Park Ha?).

Ibu buru-buru keluar sambil berkali-kali menoleh Park Ha yang berjalan perlahan. Park Ha melangkah pelan karena pikirannya tengah berpusat pada Nyonya yang membuat ibunya tiba-tiba ingin pergi.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Ibu sekali lagi menoleh ke arah Park Ha hingga tak sadar dirinya sudah ke jalan, Dan akhirnya kecelakaan tak bisa di hindari. Ibu tertabrak mobil Tae Mo!. Park Ha dan Tae Mo segera ke arah Ibu dan mencoba menyadarkannya.

Sementara Se Na yang datang belakangan segera keluar untuk melihat apa yang terjadi. Langkahnya berhenti ketika ia melihat Park Ha memanggil orang yang ditabrak Tae Mo dengan panggilan ibu. Se Na membeku, ia tersadar saat Park Ha dua kali memanggilnya. Se Na pun memilih pergi.
Sementara Park Ha yang melihat Se Na membalikan tubuh saat ia panggil justru memorinya sedikit terbuka. Kilatan-kilatan potongan ingatannya kembali, saat Se Na tak menggubris panggilan darinya, saat ia berteriak, saat mobil yang di tumpanginya kecelakaan.

Park Ha tersadar dari lamunannya, ia segera ikut ke dalam mobil Tae Mo. Ny. Jang sekilas melihatnya.
Tae Mo ikut mendorong ranjang yang membawa ibu ke ICU, rasa khawatirnya terlihat tulus dan tidak di buat-buat. Ia juga ikut menemani saat dokter menunjukkan hasil test kesehatan Ibu. Setelah dokter pergi, Tae Mo meminta maaf pada Park Ha dan berjanji akan melakukan papun semampunya untuk membantu kesembuhan Ibu Park Ha.
Park Ha menunggui ibu, sekilas memorinya kembali datang. Park Ha sengaja memejamkan mata untuk memperjelas memorinya. Mata Park Ha seketika membuka saat ia bisa dengan jelas mengingat semuanya! Kini ia menahan tangis dengan seluruh tubuh yang bergetar hebat!

Park Ha mendatangi kantor Home and Shopping tempat ia dan Se Na membuat janji. Setelah bertemu Se Na mengajak Park Ha ke sebuah studio yang sedang kosong.
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
“Apa Ibu baik-baik saja?” tanya Se Na membuka percakapan.
“Apa kau khawatir? Apa kau itu manusia?..... Ketika ibu kandung yang melahirkanmu jatuh di depan matamu kau pura-pura tak melihatnya karena takut akan kebohonganmu sendiri, menurutmu kau masih manusia?”
“Apa yang kau tahu!”

Dengan dingin Park Ha berucap kalau ia akan mengabulkan keinginan Se Na yang menganggap mereka bukan saudara. “Apa harus ku ungkap alasan mengapa pikiranku berubah?.... Alasan mengapa aku ke panti asuhan lalu diadopsi ke Amerika karena di umurku yang sembilan tahun, aku tak tahu orang tua atau rumahku, itu semua karena aku kehilangan ingatanku dalam kecelakaan mobil”

Flashback Park Ha kecil di dalam mobil menangis, tiba-tiba mobil itu terbalik, ia di temukan tim penyelamat dalam keadaan luka parah.

“Aku kecelakaan di Daegu, padahal rumahku di Seoul… “ Park Ha mendekati Se Na, “Meskipun mobil itu membawaku pergi, kau pura-pura tidak melihat, dan berpaling ... Itu karena kau yang tidak menghentikan truk itu.. Meskipun aku terus menjerit memanggil namamu, kau berpaling…..” Park Ha masih menatap tajam Se Na, “Sama seperti hari ini. Meskipun Ibu terjatuh ditabrak mobil, kau berpaling seperti yang kau lakukan padaku!... Apa kau takut rahasiamu terbongkar?
Plakk! Se Na menampar Park Ha, ia yang juga mulai bercucuran air mata menganggap Park Ha tak tahu apapun.
Plak!! Gantian Park Ha yang menampar, “Aku takkan memaafkanmu!”
Se Na mengangkat tangan hendak memukul Park Ha lagi, kali ini Park Ha menangkap tangan Se Na hingga gelang yang di pakai Se Na lepas dan jatuh.

Park Ha menatap gelang di lantai itu dan mengenali gelang itu gelang yang sama yang dimiliki Lee Gak. Park Ha menghempaskan tangan Se Na lalu pergi. (Ah, hatiku ikutan sakit merasakan hatinya Park Ha saat ini).
Sinopsis Rooftop Prince  Episode 6
Dengan mata yang masih memerah penuh air mata, Park Ha berpapasan dengan Lee Gak.

“Apa yang kau lakukan di sini? Apa kau datang untuk menjemput kami?” tanya Lee Gak ramah pada Park ha yang sedari tadi terus menunduk. Ia akhirnya terkejut saat Park Ha menatapnya, ia dengan jelas melihat air mata di sana. Dengan bingung Lee Gak menatap punggung Park Ha yang mengacuhkan pertanyaannya.

Belum selesai keheranannya bertambah saat ia melihat Se Na keluar dari tempat yang sama, Lee Gak menoleh ke arah Park Ha pergi… mungkinkah ia bisa menebak tangisan Park Ha dan Se Na ada hubungannya???

No comments:

Post a Comment