Saturday, April 6, 2013

Skip Beat I Episode 7 I Drama-K

Sinopsis Skip Beat Episode 7

Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Shang sedang melakukan pertunjukan musiknya. Gong Xi melihat dari jauh. Gong Xi melihat Shang yang asyik bermain piano dan ia merasa kalah. “Dia adalah penyanyi lagu popular yang berada pada chart teratas sejak rilis, sementara aku…. Hanya seorang newbie yang tidak diketahui. Jika aku tidak mau lagi menanggung penghinaan ini, maka aku harus berdiri di tempat yang sama. Benar! Aku harus menemukannya! Menemukan tempat yang bersinar itu” gumam Gong Xi seraya melihat Shang . setelah Gong Xi meyakinkan dirinya, ia pun pergi meninggalkan back stage.
Seusai tampil, Shang berjalan memasuki studio 3 dan bertanya kepada kru tentang mascot ayam tadi. Kru yang ditanya menjawab tidak tahu. Shang bingung bukannya ayam itu adalah bagian dari tim. Kru yang ditanya menjawab kalau tadi ada kejadian mendesak dengan orang yang seharusnya menjadi ayam, lalu ditemukanlah wanita penggantinya. Shang bertanya “wanita?”. Shang lalu teringat ayam itu memberi reaksi keras saat ia menyinggung kalau seharusnya wanita yang berpakaian ayam terlihat tidak seksi. “Ya, itu pasti Gong Xi” pikir Shang. Lalu kru tersebut bilang kalau orang itu tidak akan datang ke sini lagi. “hah?” Shang bingung. “Tentu saja! Dia mengganggu acara. Itu sebabnya produser memecatnya” jawab kru film. Shang tersenyum menang mendengarnya. “Gong Xi kau begitu menyedihkan. Kau bahkan tidak bisa berperan sebagai ayam yang baik dan ingin masuk dunia hiburan” batin Shang sambil tersenyum sinis.
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Shang tersenyum senang di kantin lalu ia berteriak “Ja Hey! Yes”. Manajer Yang datang dan bertanya apa Shang terluka? Shang menjawab kalau itu hanya mascot, mana bisa melukainya. Lalu manajer Yang menasehati Shang karena Shang baru saja menjadi terkenal sehingga ada yang iri dan ingin melukai Shang, jadi Shang harus berhati-hati. Shang menjawab, “ Ya, aku tahu. Tapi aku tebak dia adalah fansku. Fans yang sangat tergila-gila padaku hingga kehilangan harga dirinya”. Manajer Yang tersenyum, “kau senang? Mereka fans yang sangat sulit”. Shang tersenyum percaya diri, “jangan khawatir. Ia tidak akan muncul lagi”.
“Kau begitu yakin?” tanya manajer Yang menyelidik. Shang mengangguk, “ya, mulai sekarang aku yakin dia hanya akan memandangku dari jauh, dari sudut yang gelap”. Shang lalu menyemangati dirinya, “Ja Hey! Yes” sambil berpose. (aktraktif juga ini si ikan kesayanganku_iis rf)
Gong Xi melangkah sambil merutuki dirinya karena berpikir Shang itu tampan sekarang. Gong Xi terus memukul kepalanya dan mengatakan kalau dirinya sudah buta dan bodoh karena berpikir seperti itu. Lalu Gong Xi melihat sekeliling dan bingung tempat apa yang sekarang ia lalui. Ketika berbalik, Gong Xi tambah kaget melihat Lian tengah terduduk. “Mungkin ini hukuman dari Tuhan. Saat aku putus asa malah bertemu dengan orang yang tidak ingin kulihat. Orang menjengkelkan nomor 2 di dunia hiburan. Sebelum ia menyadari keberadaanku, sebaiknya aku lekas pergi!” rutuk Gong Xi dalam hati. Tapi Gong Xi mengurungkan niatnya untuk pergi melihat Lian yang terlihat sangat serius berbeda sekali dengan Dun He Lian yang arogan yang suka menceramahi orang sepanjang waktu.
“Jangan! Ini bukan urusanku. Aku harus segera pergi!” pikir Gong Xi. Gong Xi pun berbalik hendak pergi, sayang karena kurang hati-hati ia menyenggol tumpukan kursi sehingga menimbulkan suara gaduh. Lian bangkit dan bertanya, “siapa di sana?”. Lian lalu mendekati asal suara tadi. Gong Xi yang sadar Lian mendekat segera memasukkan kepalanya ke dalam leher kostum ayamnya. Lian lalu meminta sebentar waktu Gong Xi. Gong Xi dengan takut-takut segera memasang kepala ayamnya dan berbalik seraya berkata, “aku hanya seekor ayam jantan yang kehilangan arah”. Gong Xi melihat Lian dan berpikir kalau Lian adalah seorang superstar yang berdiri setinggi piramida, kenapa ingin berbicara dengan ayam.
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Lian bilang “maafkan aku. Mungkin ini mengejutkanmu. Aku tahu ini sedikit aneh. Tapi tidak ada orang yang bisa aku temukan untuk membantu”. “Bantuan? Mungkinkah sesuatu terjadi padanya?” pikir Gong Xi. Gong Xi lalu menjawab, “silahkan! Jika aku bisa”. Lian dengan ragu bilang “bolehkah aku meminjam ponselmu?”
Gong Xi bingung, “ponsel? Maaf, aku tidak membawa ponselku”.
Dengan raut kecewa Lian menjawab, “oh. Terima kasih!”.
Gong Xi melihat Lian bingung dan berpikir ,“aku hanya mengatakan tidak membawa ponselku dan ia terlihat seolah-olah ini adalah akhir dari dunia”. Gong Xi berlari kecil mendekati Lian
“Apa kau ingin melakukan panggilan? Ada telepon umum di luar. Jika kau ingin melakukan panggilan” kata Gong Xi.
“Aku tidak ingin membuat panggilan” jawab Lian.
Gong Xi bingung jika Lian tidak ingin membuat panggilan lalu?? Gong Xi melihat skrip di samping Lian. Gong Xi lalu teringat saat Lian mencari nama Shang di internet dulu, mungkinkah Lian ingin mencari sesuatu di internet.
Gong Xi bertanya apa ada skrip yang tidak dimengerti Lian dan Lian ingin mencarinya di internet. Lian tersenyum dan membantahnya. Gong Xi tetap berpikir seperti itu, pasti orang-orang seperti Lian takut untuk mendekati orang lain untuk meminta bantuan, itulah sebabnya Lian mencari sendiri secara online. Lian tetap tersenyum membantah ucapan Gong Xi. Gong Xi terus saja mengoceh tentang pendapatnya. “Jangan berpura-pura. Tidak ada yang sempurna. Siapa yang tidak memiliki masalah? Jangan takut untuk mengakui kalau kau mempunyai masalah. Jangan khawatir, aku tidak akan memberitahu siapapun. Aku bicara seperti itu karena kau tidak bisa menipuku walau kau terus menyangkalnya. Kau hanya menutupinya dengan senyummu” kata Gong Xi. Setan-setan dalam diri Gong Xi keluar dan tertawa, mereka bilang ini sangat lucu, sebagai superstar Lian benar-benar tidak mengerti skrip. Gong Xi malah punya niat menjual berita itu ke wartawan gosip lalu Dun He Lian akan kehilangan mukanya dan Gong xi telah menancapkan kukunya di kepala Lian.(jyahaha…. Ni anak licik juga yah_iis rf)
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Raut wajah Lian berubah keras saat mendengar ocehan Gong Xi. Gong Xi melanjutkan ucapannya, “bahkan jika senyummu dapat menyembunyikan kebenaran dari seluruh dunia. Aku dapat melihatnya melalui dirimu. Kau tersenyum hanya untuk menutupi. Bila kau memiliki sesuatu yang disembunyikan atau mengatakan sesuatu yang berarti, kau mengeluarkan senyum mempesona. Yang keluar untuk mengatakan dengan senyummu. Semakin kau…..”. Gong Xi tidak melanjutkan ucapannya karena melihat Lian yang menatapnya tajam. Gong Xi memastikan lagi raut wajah Lian yang menatapnya tajam dan murka. “Mati aku. Aku telah membuatnya marah. Ini pertama kalinya aku melihatnya begitu marah” batin Gong Xi ketakutan. Gong Xi ketakutan hingga ayam-ayam evil disekelilingnya menghilang. “Bagaimana kau tahu?” tanya Lian tajam. Gong Xi membungkuk meminta maaf.
Gong Xi berlutut terus meminta maaf dan bilang kalau ia membenci Lian terlalu banyak, itu sebabnya ia mengatakan semuanya dengan sengaja dan akan meminta maaf.
Lian tertawa lebar karena menurutnya sangat lucu, “kau benar-benar lucu! Ini pertama kalinya seseorang mengatakan membenciku didepan wajahku. Kau benar-benar menarik!” ucap Lian. Sesaat Gong Xi terpana melihat Lian tertawa bebas. “Senyuman ini sangat berbeda dari biasanya. Ini adalah tawa yang datangnya dari hati” batin Gong Xi. Dengan takut Gong Xi bertanya, “kau tidak marah lagi?”. Masih tertawa Lian menjawab, “kenapa harus marah? Bukankah kau juga sudah tulus meminta maaf. Tidak ada alasan bagiku untuk marah”.
“Pemikiran yang dewasa” batin Gong Xi.
“Lagipula, aku juga salah. Aku mencoba menutupi kelemahanku sendiri dan mengalihkan perhatian orang. Itu tidak benar”. Gong Xi tercengang dan batinnya bicara, “dia mengakui hal itu. Dia benar-benar mengakuinya. Dibandingkan dia, aku…..”. Gong Xi lalu teringat saat Lian menanyakan alasannya masuk dunia hiburan untuk balas dendam. “Aku tidak bisa mengumpulkan keberanian untuk mengakui kegagalanku sendiri” batin Gong Xi sedih.
Lian menunjukkan bagian skrip yang ia tidak mengerti. Ada suatu kalimat yang ia tidak mengerti. Ia bingung bagaimana harus mengeluarkan emosi saat mengatakannya karena tidak tahu alkitab apa yang dipegang orang tersebut. Lian menyangka itu adalah kitab sutra Buddha dan berniat mencarinya di internet dari kata-kata tersebut. Selama Lian menceritakan masalahnya Gong Xi mendengarkan dan berpikir apa Lian memiliki masalah sehingga otaknya tidak berfungsi. Lian terus saja cerita kalau ia ingin mencari lagi kata itu tapi baterai ponselnya mati. Gong Xi tidak tahan menahan tawa. Lian menatap tajam mascot ayam karena bahunya bergetar menahan tawa. Lian bertanya, “apa kau sedang menertawakanku sekarang?”. Gong Xi buru-buru mengibaskan tangannya, “tidak.tidak. untuk apa? Tentu saja tidak”. Lian kembali bertanya, “lalu apa kau tahu? Ini benar kitab sutra?”.
Gong Xi menjawab, “ sebenarnya ini bukan kitab sutra Buddha. Ini adalah kata sifat, tidak ada hubungannya dengan agama Buddha”. Lian bingung, “hah?”. Gong Xi melanjutkan, "Yi ben zheng jing, adalah frase yang digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan sikap serius, yang tidak bercanda. Seperti Zheng yi ba bai, idiom yang berarti khidmat. Artinya sama dengan Zheng yi ba bai”.
“Oh, benarkah?” kata Lian. Gong Xi menepuk-nepuk pundak Lian, “apakah kau orang asing? Bagaimana mungkin kau tidak mengerti idiom yang umum digunakan?”.
Lian tersinggung dan kembali menatap tajam mascot ayam. Gong Xi melihat ekspresi Lian berubah lantas berdiri dan menjauh. “Apakah aku mengatakan hal yang salah lagi?” tanya Gong Xi takut. Tiba-tiba pintu ruangan terbuka menyebabkan cahaya masuk ke dalam. Gong Xi yang silau terkena cahaya kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Lian segera menghampirinya. Gong Xi melihat Lian dari kegelapan sama seperti saat ia melihat Shang tadi di studio. Lian yang khawatir bertanya apa ada yang salah dan segera membantu Gong Xi berdiri. Gong Xi bilang ia tidak apa-apa, mungkin karena anemia. Gong Xi tak lupa berterima kasih pada Lian.
“Aku harus segera berdiri di tempat yang sama dengan Bu Po Shang. Tapi sekarang bahkan aku tidak bisa memegang peran kecil. Apa mungkin bagiku pergi ke tempat yang bersinar?” batin Gong Xi sedih. Lian meminta untuk melepaskan kepala kostum ayam. Gong Xi menolaknya karena ia baru saja dipecat jadi ia ingin memakai kostum itu lebih lama. Lian menasehati, “jika kau tidak dapat melepaskan pekerjaan bahwa kau dipecat. Kau tidak akan pernah bisa untuk melanjutkan dan memperbaiki diri”. Gong Xi kesal seorang superstar seperti Lian bagaimana bisa mengerti perasaannya seperti pernah saja dipecat dari pekerjaan sebelumnya.
Lian tersenyum dan bilang ia pernah mengalaminya. Gong Xi tidak percaya, “kau juga?”. Lian mengangguk, “ ya! Aku mungkin telah dipecat sebanyak…..”. Lian mulai menggerakkan jarinya untuk menghitung. Gong Xi kaget karena selama ini ia selalu punya kesan Lian itu seseorang yang meraih ketenaran sejak awal debutnya dan sedikit ia tahu masa lalu Lian.
“Kau masih menghitung?” tanya Gong Xi penasaran.
“Terlalu banyak untuk menyelesaikan penghitungan. Mungkin sekitar 20 kali. Waktu itu aku baru masuk dunia hiburan. Aku tidak terlalu matang. Aku menolak dan menentang perintah Direktur. Jadi aku sering ditarik keluar” jawab Lian.
“Kau mengatakan ini bukan untuk menghiburku kan?20 kali? Bagaimana mungkin kau memiliki masa lalu yang menyedihkan”.
“Sama sekali tidak menyedihkan. Pengalaman-pengalaman itu sangat berharga. Tanpa masa lalu itu, hari ini Dun He Lian tidak akan ada”.
Tiba-tiba Du Jin datang untuk mencari Lian. “Jadi kau di sini? Aku sudah mencarimu dari tadi” tanya Du Jin menghampiri Lian. “Ini adalah….?” Du Jin melirik Lian sambil menunjuk mascot ayam. “Ini temanku” jawab Lian. Gong Xi terharu saat Lian mengenalkan dirinya sebagai teman kepada Du Jin. Du Jin tersenyum sambil berpikir untuk seseorang yang selama ini selalu sendiri sekarang memiliki teman. Lian lalu tanya ke Du Jin apa sudah saatnya syuting? Du Jin lalu menjawab kalau semua orang sudah mengambil tempat mereka. Lian mengerti dan bilang ia akan pergi. Lian melambaikan tangannya pada Gong Xi. Du Jin juga melambaikan tangannya sambil mengucapkan “bye”. Gong Xi juga membalas keduanya.
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Setelah keduanya pergi, Gong Xi berbalik dan membuka penutup kepalanya dan melihat sekeliling “di mana aku?”. Tiba-tiba Lian datang mengucapkan terima kasih. Gong Xi buru-buru menurunkan kepala ayamnya dan berbalik. Gong Xi berpikir apa Lian tidak ikut syuting. Lian sambil tersenyum manis mengatakan, “aku pikir aku lupa mengatakannya. Terima kasih. Kau sudah memberi bantuan besar”.
“Ini lucu! Kenapa jantungku berdetak begitu cepat?” batin Gong Xi bingung.
“Aku harus kembali syuting” kata Lian seraya menepuk bahu Gong Xi. Gong Xi terharu melihatnya. Lian lalu melakukan tos dengan ayam dan menyentuh kening kostum ayam dengan jarinya. Lian melambaikan tangan “bye”. Dibalas pula oleh Gong Xi yang masih kaget atas perlakuan Lian.
Sepeninggalan Lian, Gong Xi masih terpaku sambil bergumam, “itu bukan senyum buatan yang biasa dia berikan. Dun He Lian”.
Gong Xi berusaha berjalan sambil melihat sekeleliling ruangan mencari jalan keluar. Gong Xi menaiki lift sambil tersenyum mengingat saat Lian mengucapkan terima kasih. “Jika saja aku mengenalnya sedikit lebih baik, mungkin aku bisa berteman baik dengannya. Aku seharusnya mengucapkan terima kasih! Awalnya aku sangat terpukul tapi setelah mendengar ceritanya, aku langsung lega” batin Gong Xi tersenyum lega.
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Gong Xi menaiki tangga menuju atap gedung. “Ini pertama kalinya aku tidak mengandalkan bantuan Corn. Ya! Dun He Lian benar. Bahkan jika aku dipecat atau gagal berkali-kali. Ini semua pengalaman yang berharga. Jika aku tidak dapat melepaskan kegagalan ini, aku tidak dapat melanjutkan dan menjadi lebih baik” batin Gong Xi. Gong Xi sampai di atap gedung dan memandang jalanan dengan semangat baru. “Aku akan bekerja lebih keras besok dan berusaha menuju tempat bersinar” teriak Gong Xi. Lalu Gong xi teringat, “tapi sebelum itu, pertama-tama aku harus menemukan jalan pulang”. Gong Xi melihat ke segala arah untuk mencari jalan pulang.
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Gong Xi melihat Shang membawa pisau potong. Shang menatap Gong Xi yang masih memakai kostum ayam, “ayam bodoh. Kau berani melawanku? Aku Chief master Bu Po Shang akan memberimu pelajaran!”. Gong Xi ketakutan dan berteriak ,“tidak! Aku tidak mau mati di sini”. Lalu Nan Qin muncul. Gong Xi meminta tolong pada Nan Qin agar menyelamatkannya dan bilang kalau mereka adalah teman. Gong Xi tersenyum sinis dan menerima pisau potong dari Shang dan bilang siapa teman Gong Xi. Lalu Nan Qin memberikan pisaunya kepada Shang mempersilakan Shang yang melakukan. Tiba-tiba terdengar suara, “ayam bodoh! Bertobatlah”. Ternyata Lian juga hadir, Gong Xi segera meminta Lian menyelamatkannya. Liah malah meminta pisau kepada Shang dan meminta izin melakukannya. Gong Xi shock dan bilang, “ini tidak mungkin. Ini aku! Ayam yang tadi bersamamu membantu memahami skrip. Kau bilang kita teman baik?”.
Lian tersenyum sinis dan bilang jika saja ia tahu kalau Gong Xi yang ada dibalik kostum ayam itu, ia pasti tidak akan mengatakan itu, apa Gong Xi lupa terakhir bertemu Gong Xi menunjukkan apa? Lian lalu menyeringai dan memeragakan saat Gong Xi memberikan jari tengahnya ke Lian. Shang dan Nan Qin melihat jari Lian dan menggeleng tak percaya. Gong Xi terus berteriak, “tolong selamatkan aku! Tolong selamatkan aku!”.
Ternyata itu semua hanya mimpi. (wkwkwkwk…. Untung cuma mimpi, Lian serem juga ekspresinya wkwkwk *piss eon aida*_iis rf).
Gong Xi terbangun dari mimpi buruknya dan terus memegang lehernya. “Kenapa ini bisa terjadi? Tidaklah mudah membangun hubungan baik dengannya (Lian). Kenapa aku malah mengalami mimpi menakutkan seperti itu?” gumam Gong Xi.
Keesokan paginya, Gong Xi berjalan lesu karena memikirkan mimpinya semalam. Lalu Gong Xi melihat Lian dan Du Jin sedang berbincang. Gong Xi berpikir jika ia datang dan berterima kasih pada Lian, maka Lian akan tahu kalau dia adalah ayam kemarin. Gong Xi teringat lagi mimpinya semalam. Gong Xi lalu berpikir akan tetap menjadi Gong Xi yang pengecut dan menjaga jarak 5 meter dari Lian. Gong Xi lalu berputar arah dan berbalik menjauhi mereka. Tepat saat itu Lian melihat Gong Xi dan melambaikan tangannya. Melihat Gong Xi berbalik, Lian segera berjalan cepat mengejarnya. Gong Xi bergumam dalam hati kalau Lian justru tersenyum sopan, setiap kali Lian melakukannya, Gong Xi pasti akan sial. Gong Xi menyadari Lian mengejarnya dan mempercepat langkahnya. Gong Xi tak habis pikir, ia sudah berjalan cepat tapi Lian masih bisa mengejarnya. Ternyata Lian sudah berdiri di depan Gong Xi dan menghalanginya dengan tangannya. Dengan senyum terpaksa Lian bilang, “tidak menyapaku walaupun melihat? Bukankah itu terlalu tidak sopan?”. Gong Xi menyesal dan menunduk meminta maaf hingga kepalanya menabrak lengan Lian. Lian tersenyum menang, “aku di sini”. Gong Xi menghadap Lian dan membungkuk meminta maaf. Lian lalu menghitung jarinya dan bertanya kenapa Gong Xi tidak menunjukkan jari tengahnya hari ini, bukankah Gong Xi suka melakukannya? Gong Xi berpikir kalau Lian masih dendam padanya karena hal itu.
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Lian lalu tersenyum dan mendekati Gong Xi seraya bertanya, “apa kau berpikir, kenapa aku orang yang suka menyimpan dendam? Dan aku mengganggu? Apakah aku benar?”. Gong Xi buru-buru menggeleng, “tidak!” tapi Lian terus menatapnya tidak percaya. Gong Xi akhirnya mengaku kalau itu terlintas begitu saja dipikirannya lalu Gong Xi membungkuk meminta maaf. Lian tersenyum menahan tawa. Du Jin yang melihatnya bertanya sedang apa mereka. Lian jawab bertukar salam. “Di depan toilet?” tanya Du Jin sambil menunjuk papan toilet. Lian hanya tersenyum. Du Jin tertawa melihat Gong Xi yang hanya bisa tersenyum pasrah.
Lian dan Du Jin berjalan diikuti Gong Xi. Gong Xi tak habis pikir, Lian tersenyum hangat kepada ayam itu tapi memberikan senyum sopan dan palsu padanya. Gong Xi bertanya apa karena Lian suka hewan. Karena terus berpikir, Gong Xi tak sadar kalau Lian dan Du Jin berhenti. Lian memanggil Gong Xi apa ia Zombie? Karena sangat tidak manusiawi. Lalu Lian bertanya kenapa Gong Xi tidak memakai seragamnya? Bukankah Gong Xi anggota Love Me Section. Gong Xi beralasan kalau seragamnya terlalu mewah sehingga ia tidak mau memakainya. Lian tanya, “terlalu mewah? Saat tujuan hidupmu menjadi seorang artis?”. Gong Xi bingung, “apa maksudmu?”. Lian lalu menerangkan jika Gong Xi ingin bertahan di dunia hiburan, maka Gong Xi harus menonjol dan selama itu terlihat dan sesuai dengan tempatnya. Lian menambahkan Gong Xi harus bersikap serakah dan memikirkan cara-cara agar keluar sebagai pemenang. Lian tanya apa Gong Xi mengerti, jika tidak maka Lian pasti salah dan akan menyangka Gong Xi seperti kotoran sekitar yang tidak pernah berniat untuk debut. Gong Xi tidak terima dan bilang ia bukanlah kotoran sekitar dan ia ingin debut.
Lalu Gong Xi teringat sesuatu dan mengambil brosur iklan dari tasnya dan menunjukkannya pada Lian. Gong Xi tanya apa perusahaan itu adalah salah satu perusahaan iklan terbesar. Lian menyuruh Gong Xi bertanya pada manajernya. Gong Xi menunjukkan brosur tersebut pada Du Jin. Du Jin membacanya dan mengiyakan kalau itu perusahaan iklan terbesar. Du Jin tanya apa Gong Xi akan ikut berpartisipasi dalam audisi bintang iklan. Gong Xi menjawab kalau ia sudah mendaftar. Lian lalu mengingatkan Gong Xi untuk ingat ucapannya kalau suka atau tidak, Gong Xi harus menemukan cara untuk menonjol dan melakukan yang terbaik. Lian menepuk bahu Gong Xi memberi semangat lalu pergi. Du Jin lalu mengingatkan Gong Xi jika ingin ikut audisi tersebut agar menginformasikannya pada perusahaan. Gong Xi tak percaya dan bertanya, “apa aku berhasilunasi? Apa yang dikatakannya tadi, meskipun terdengar kejam tapi cukup relevan. Ia tulus memberikan aku semangat. Apapun itu. Bagaimanapun, aku akan bekerja keras untuk sampai ke tempat yang bersinar”. Gong Xi lalu ingat ia belum melaporkan hal itu kepada Direktur Shen dan bergegas menemuinya.
Gong Xi menemui Direktur Shen dan bilang ia ingin ikut audisi bintang iklan, karena sudah mengacaukan pekerjaan ayam jago dan produser menyuruhnya untuk tidak datang lagi ke studio. Karena itu Gong Xi ingin mencari kesempatan lain. Direktur Shen tertawa dan bilang kalau produser acara itu menelponnya dan mengatakan kalau respon penonton sangat baik saat acara itu ditayangkan. Penonton menyukai penampilan ayam itu dan memuji ayam karena sangat lucu. Jadi produser akan mempertahankan Gong Xi sebagai anggota tetap mereka. Gong Xi terkejut dan bertanya, “benarkah?”. Direktur Shen mengiyakan, “tentu saja. Kenapa aku harus bohong? Itulah cara kerja industri ini. Semua bergantung pada rating. Kau pikir penampilanmu buruk tapi penonton menyukainya. Para penonton yang paling penting. Jika penonton menginginkan kau berkeliling, produser harus patuh dan membiarkanmu tinggal. Tapi Gong Xi, ayam jantan adalah sosok dibalik topeng. Walaupun kau nanti terkenal, tidak akan ada yang tahu kalau itu kau”. Gong Xi lalu bilang itu yang terbaik karena ia tidak ingin mereka berdua (Shang dan Lian) tahu itu dirinya. Direktur Shen tanya siapa mereka berdua? Gong Xi buru-buru meralat kalau ia tidak ingin orang tahu kalau ia adalah Rooster (ayam jago). Gong Xi sama sekali tidak membanggakan hal itu, berperan sebagai ayam jago, apa yang bisa dibanggakan? Direktur Shen lalu mengerti dan mengira Gong Xi malu karena debut sebagai ayam dan itulah sebabnya ikut audisi bintang iklan. Direktur Shen beranggapan Gong Xi sebagai seorang gadis tentu ingin debut dengan penampilan menarik. Direktur Shen mulai menasehati Gong Xi panjang lebar membuat Gong Xi jengah dan menyibukkan diri memainkan kura-kura di mejanya. (wkwkwk…. Itu Direktur Shen ngoceh mulu, untung Gong Xi gak tidur hahaha_iis rf)
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Gong Xi mendatangi lokasi audisi. Gong Xi memandang papan pengumuman dengan sukacita. “Aku harus mengambil keuntungan penuh dari iklan ini dan menonjol cemerlang dengan iklan ini. Seperti yang dibilang Lian, aku harus serakah dan tidak memberikan kesempatan pada yang lain” gumam Gong Xi. Gong Xi lalu melangkah memasuki gedung. Saat sedang berhenti sejenak untuk melihat-lihat, Gong Xi dikagetkan dengan datangnya kipas berbulu ke arahnya sehingga ia terjatuh. Gong Xi meminta maaf karena ia tidak melihat jalan. Tapi ternyata orang tersebut sedang mengusir seseorang untuk pergi dari audisi. Gong Xi malah berpikir ia sudah meminta maaf tapi justru diusir. Gong Xi membulatkan tekad dan bangkit mendekati gadis itu.
Fei Li Hua terus berteriak kepada Nan Qin dan bilang kalau sejak sekolah ia selalu mendapatkan peran utama. Nan Qin yang selalu bekerja keras tak seorangpun mengingatnya karena ia harus mengacu pada kekuatan lain. Gong Xi terkejut melihat Nan Qin.
Nan Qin bilang kalau saat ini Fei Li Hua akan menggunakannya untuk membeli suara lagi. Fei Li Hua pura-pura tak mengerti tapi ia yakin dalam peran apapun, ia akan mendapatkannya. Fei Li Hua juga bilang jika Nan Qin sadar tempatnya segera pergi. Gong Xi membela apa Fei Li Hua punya masalah dengan itu? Fei Li Hua dengan percaya diri bilang seharusnya Gong Xi tahu tentang dirinya. Gong Xi menghiraukan Fei Li Hua dan menghampiri Nan Qin. Gong Xi bilang, “Qin, kau tidak akan kehilangan untuk seseorang seperti itu. Kita teman baik. Aku akan mendukungmu sampai akhir”. Nan Qin tetap menolak disebut teman baik Gong Xi. Gong Xi bilang kalau mereka di departemen yang sama, memakai seragam yang sama dan mempunyai misi yang sama. Merasa diacuhkan, Fei Li Hua marah dan teriak, “hey! Apa yang kalian lakukan? Apa aku tidak terlihat oleh kalian?”. Anak buahnya segera membujuknya agar tidak marah.
Gong Xi tetap bertanya kepada Nan Qin kenapa tidak mau menganggapnya teman. Nan Qin menjawab kalau ia menganggap Gong Xi sebagai musuhnya. Yang lainnya berbisik-bisik memberitahukan siapa Fei Li Hua, putri konglomerat kaya yang begitu sombong. Fei Li Hua duduk meminum minumannya sambil dikipasi dan dimainkan lagu oleh pelayannya. “Kau mengatakan kalian ini teman. Kau sama sekali belum mengenal Jiang Nan Qin. Apa kau ingin melihat wajahnya yang sebenarnya dan datang padanya, namun dia tidak akan membocorkannya” kata Fei Li Hua sinis. Gong Xi penasaran, “wajah asli Qin?”.
Pengumuman audisi segera dimulai, panitia meminta peserta untuk berkumpul di ruangan sebelah. Fei Li Hua menatap sinis Nan Qin dan bertanya apa dia benar-benar akan ikut audisi? Berarti ia sama seperti kecoa yang menolak mati dan menikmati mempermalukan dirinya sendiri. Nan Qin kesal langsung pergi meninggalkan ruangan itu. Gong Xi mengejar Nan Qin. “Qin, mulut orang itu begitu busuk. Kenapa kau tidak membalasnya?” tanya Gong Xi.
“Dia bebas mengatakan semaunya. Aku tidak peduli!” jawab Nan Qin.
“Apa kau melarikan diri darinya? Dia bilang kau hanya pernah memainkan peran kecil. Apa itu benar? Aku tidak bisa percaya itu benar. Kau memiliki kemampuan berperan besar. Kau tidak mungkin memainkan peran kecil. Tidak peduli bagaimana aku melihatnya. Kau setidaknya memainkan peran utama kedua” tanya Gong Xi. Nan Qin memandang sendu dan bertanya, “ pa kau pikir aku orang yang akan memainkan peran kecil lalu pergi?”. Gong Xi bilang itu sebabnya ia tidak percaya. (akhirnya bisa ngeliat sisi lain Nan Qin wkwkwk… mulai terbuka ni hatinya Nan Qin_iisRf)
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Staff audisi berterima kasih kepada peserta yang telah datang, tapi karena ada situasi kecil yang timbul dari proyek mereka, hari ini Direktur Hei long tidak bisa hadir, tapi audisi tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Para peserta kusuk-kusuk berkomentar menanggapi ketidakhadiran Direktur. Staff audisi menambahkan peserta tidak perlu khawatir karena semua audisi iklan akan direkam dan semua penampilan peserta akan dilihat oleh direktur. Audisi pun dimulai. Gong Xi heran karena audisi ini aneh, semua penampilan direkam agar Direktur dapat melihatnya seolah-olah Direktur ini memiliki banyak wewenang untuk menentukan. Nan Qin menanggapi jika itu yang terjadi, sebenarnya lebih baik dia tidak datang. Gong Xi tanya kenapa. Nan Qin bilang karena lebih adil dengan cara seperti ini.
Fei Li Hua mulai perform dengan mempertunjukkan keahliannya dalam menari balet. Fei Li Hua dengan percaya diri menari. Setelah selesai menari Fei Li Hua memperkenalkan dirinya. Fei Li Hua tambah percaya diri ketika juri mengenalnya sebagai seorang putri konglomerat. Fei Li Hua jugan mengatakan bahwa ia sudah memutuskan untuk menjadi seorang superstar dan mengatakan bahwa iklan yang akan diperankan pasti akan terkenal dan menjamin produk tersebut akan laku karena akan didukung oleh perusahaan Fei Corporation.
Nan Qin sudah mengira bahwa Fei Li Hua pasti akan menggunakan koneksi keluarganya untuk mendapatkan iklan dan Gong Xi menyadari maksud apa yang dimaksud Nan Qin dengan “bakat itu”. Nan Qin memberitahu Gong Xi bahwa dari kecil Fei Li Hua selalu menggunakan koneksi keluarganya untuk mendapatkan sebuah peran. Tapi Nan Qin sedikit optimis bahwa sebuah iklan tidak akan bisa dibeli dengan uang. Tetapi begitu melihat reaksi juri setelah mendengar latar belakang Fei Li Hua sepertinya juri tertarik dan memuji Fei Li Hua.
Fei Li Hua pun dengan percaya diri mengatakan bahwa sangat senang menjadi bintang utama dalam iklan tersebut tetapi salah satu peserta audisi yang lain tidak setuju karena seperti Fei Li Hua yang mengatakan bahwa sejak kecil memutuskan untuk menjadi bintang maka peserta audisi juga berkata seperti itu. Semua peserta audisi sama-sama mengatakan hal yang sama dan langsung mengerubungi juri dan hanya Gong Xi dan Nan Qin yang tidak ikut-ikutan karena terlihat sangat menakutkan.
Juri menjelaskan tema iklan kepada semua peserta audisi adalah “kenangan yang paling berkesan”. Gong Xi langsung lemah mendengarnya karena dirinya sama sekali tidak punya kenangan yang berkesan selama hidupnya. Karena kenangannya adalah kenangan yang menyakitkan dan memalukan.
Juri berdiskusi siapa yang akan mendapatkan iklan tersebut dan secara tidak langsung memilih Fei Li Hua. Juri melihat CV Gong Xi dan Nan Qin dan langsung mengatakan tidak bisa.
Gong Xi masih terus memikirkan tentang memori paling berkesan dalam hidupnya dan membuatnya sedikit frustrasi. Sebenarnya Gong Xi dulu punya kenangan indah satu tetapi sudah hilang semuanya. Sedangkan memori yang paling berkesan untuk Nan Qin adalah ketika Nan Qin kelas 3 SD terpilih sebagai pemeran utama. Seorang yang gendut mengambil minuman duduk di dekat Gong Xi dan Nan Qin. Orang itu adalah sutradara yang akan menyutradarai iklan yang audisinya sedang berlangsung. Gong Xi dan Nan Qin sama sekali tidak menyadari bahwa disamping mereka duduk adalah sutradara iklan itu.
Gong Xi bertanya kepada Nan Qin kenapa Nan Qin bersikap tidak seperti biasanya dan bersikap seperti mau menyerah. Dengan sikap Nan Qin seperti itu maka Nan Qin pasti akan kalah oleh Fei Li Hua. Sutradara diam-diam memperhatikan pembicaraan Nan Qin dan Gong Xi. Nan Qin mengatakan bahwa Fei Li Hua bukan kebetulan datang untuk audisi tetapi memang sengaja untuk menghancurkan Nan Qin.
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Gong Xi marah karena Nan Qin menyerah dengan mudah hanya karena hal seperti itu tetapi Nan Qin langsung mengatakan bahwa semua bisa dibeli dengan uang dan dengan kekayaannya, Fei Li Hua dengan mudah mengeluarkan uangnya untuk mendapatkan iklan itu. Oleh karena itu Nan Qin merasa sebesar apapun bakatnya pasti tidak akan bisa melawa putri seorang konglomerat.
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Gong Xi langsung menampar Nan Qin. Sutradara sangat terkejut melihatnya. Nan Qin sangat terkejut dan langsung berdiri menatap Gong Xi tetapi Gong Xi menatap Nan Qin dengan tajam.
“Kenapa kamu sedikit percaya pada dirimu sendiri dan terhadap dunia? Tidak masalah mereka kaya dan bisa membeli hati orang, mereka tidak bisa membeli bakatmu, jika kamu menyerah sekarang maka artinya kamu menyerah atas meyerah atas bakatmu untuk uang. Jika kamu seperti ini, kamu tidak berbeda dengan orang yang bisa membeli apa saja dengan uang” kata Gong Xi dengan menangis.
Gong Xi pernah dulu mau menyerah karena tidak diterima sebagai artis LME karena itu Gong Xi merasa tidak punya bakat sebagai artis. Tetapi Gong Xi tidak mau menyerah karena Gong Xi mengerti satu hal bahwa tidak akan menyerah sampai kapanpun. Gong Xi bertanya apakan Nan Qin pernah percaya akan kemampuannya sendiri dan melakukan yang terbaik untuk tidak akan pernah menyerah bahkan ketika pada akhirnya akan menyakitkan dan akan gagal.
Nan Qin pun mengingat kembali dari sejak kecil hingga dewasa Fei Li Hua selalu menghinanya dan Nan Qin sama sekali tidak bisa melawan dan terus berusaha menahannya. Nan Qin tidak pernah meyerah akan mimpinya karena itu Nan Qin berlatih dengan caranya sendiri.
Gong Xi menyuruh Nan Qin untuk melawan dan jangan menghiraukan apa yang dilakukan Fei Li Hua, jika tidak maka Nan Qin pasti akan menyesal. Nan Qin pun sadar dan bertanya bagaimana cara untuk melawan Fei Li Hua. Gong Xi terkejut dan terbata-bata menjawab karena Gong Xi sama sekali tidak tahu caranya. Karena sebenarnya apa yang dikatakan Gong Xi tersebut untuk membat Nan Qin semangat lagi. Tetapi Gong Xi mengingat kata-kata Lian dan menyarankan Nan Qin untuk mengikuti apa yang dikatakannya agar bisa menarik perhatian orang-orang. Sutradara tersenyum mendengarnya.
Lian yang sedang dilokasi syuting selesai di make up kemudian Du Jin datang membawakan Lian kopi. Tiba-tiba datang lawan main Lian dengan menangis dan meminta maaf karena terlalu sering melakukan kesalahan sehingga adegan berkali-kali diulang. Lian yang baik hati mengatakan tidak apa-apa karena Lian sendiri akan puas jika hasilnya sempurna. Seperti biasa Du Jin heran melihat Lian yang bersikap senatural itu karena biasanya tidak pernah. Du Jin senyum-senyum sendiri melihat Lian.
Lian bertanya kenapa Du Jin senyum-senyum sendiri. Du Jin mengatakan bahwa sekarang ini Lian terlihat tulus terhadap setiap orang dan sangat gentle juga. Begitupun terhadap Gong Xi Lian bersikap gentle dan tidak seperti biasanya dan perlahan seperti mengakui Gong Xi. Lian berkata dalam hati mungkin karena selalu ingat akan Gong Xi kecil sambil membayangkan Gong Xi kecil yang tersenyum melihat Corn.
Lian minta maaf dan mengatakan tidak akan seperti itu kedepannya. Mendengar seperti itu Du Jin menjelaskan bersikap baik kepada Gong Xi tidak apa-apa. Lian menghadap kaca dan berkata dalam hati bahwa telah memutuskan untuk melupakan masa lalunya karena memori di masa lalu telah membuanya gentle tanpa menyadarinya.
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Dihari kedua audisi Gong Xi dan Nan Qin datang dengan kostum Love Me Section. Nan Qin masih malu memakai kostum mereka. Gong Xi mengatakan mereka harus bersama berjuang dan musuh Nan Qin adalah musuh Gong Xi. Nan Qin mengatakan walalupun berhasil mengalahkan Fei Li Hua tetapi mereka berdua sendiri adalah saingan pada akhirnya dan akan terpilih satu. Gong Xi mengatakan tidak masalah selama telah melakukan yang terbaik dan kalah dari Nan Qin, Gong Xi sama sekali tidak menyesal dan akan terus mencoba lagi. Nan Qin tersenyum mendengarnya.
Fei Li Hua datang dan terkejut melihat kostum yang dipakai Gong Xi dan Nan Qin. Gong Xi dan Nan Qin langsung berdiri dan menunjukkan ciri khas mereka dan beraksi mengatakan slogan mereka “kami dari LME, Love Me Section”. Fei Li Hua dan anak buahnya menertawakan dan mengejek yang dilakukan Gong Xi dan Nan Qin. Fei Li Hua berkata kepada Nan Qin apa karena Nan Qin tidak mampu melawannya maka Nan Qin menyerah. Nan Qin hanya memandang Fe Li Hua dengan tajam. Fei Li Hua pun merasa tatapan Nan Qin sudah berubah seperti mengajak untuk perang.
Para juri bertanya apa yang dilakukan Sutradara dengan kertas yang digunting. Sutradara mengatakan kalau sudah siap dengan audisi dan sudah memikirkan temanya adalah persahabatan dan akan dipilih dua orang yang akan lolos.
Anak buah Fei Li Hua menemui Sutradara dan memberikan dua buah koper kepada Sutradara. Anak buah Fei Li Hua membuka koper yang berisi makanan dan setumpuk uang. Sutradara melihat,mengambil kemudian mencium dan merasakannya tetapi Sutradara bilang sudah kenyang dengan uang sehingga membuatnya gemuk kemudian melempar uang tersebut dan menyuruh membawa kembali uang itu dan mengusir anak buah Fei Li Hua. Sutradara menyuruh anak buah Fei Li Hua untuk mengatakan bahwa bakat tidak bisa dibeli dengan uang. Sedangkan koper yang berisi kue diambil dan dimakan oleh juri dan Sutradara.
Nan Qin melihat Fei Li Hua yang marah-marah dan mengatakan kemarahan Fei Li Hua pasti karena taktik kotor Fei Li Hua gagal. Nan Qin meragukan ucapan Fei Li Hua. Fei Li Hua menyangkal bahwa selama mendapatkan peran menggunakan bakatnya bukan taktik kotor. Fei Li Hua juga percaya diri bahwa selama bertahun-tahun telah mengasah bakatnya dibandingkan dengan Gong Xi yang tidak pernah sama sekali melakukan perform.
Gong Xi dan Nan Qin mengambil nomer audisi yaitu 3A dan 3B. Sutradara masuk dan peserta audisi mengira kalau sutradara adalah seorang gangster. Sutradara terkejut melihat kostum pink yang dipakai Gong Xi dan Nan Qin. Juri memperkenalkan sutradara kepada semua peserta audisi. “Jadi inilah si idiot yang memandang rendah diriku”. Fei Li Hua mengejek Sutradara dalam hatinya.
Sutradara pun menjelaskan bahwa nomer yang sama akan menjadi kelompok dan otomatis Gong Xi dan Nan Qin berada dalam satu kelompok dan Gong Xi sangat senang karena satu kelompok dengan Nan Qin. Sutradara menjelaskan bahwa kelompok harus dapat saling bekerjasama dengan baik tetapi score akan dinilai secara individu dan akan dipilih dua orang. Gong Xi senang mendengarnya karena sama-sama punya kesempatan menang bersama Nan Qin.
Sutradara menjelaskan jalan cerita iklan. Bahwa terjadi pertengkaran yang hebat karena sama-sama jatuh cinta pada satu pria. A mengatakan cinta kepada si pria tetapi mengetahui kalau yang dicintai si pria adalah B tetapi si pria merahasiakannya. A dan B akan berada dalam adegan bersama. Dan pada akhirnya A dan B saling menyadari bahwa mereka adalah orang yang paling berharga bagi masing-masing. Sutradara memberi waktu 20 menit untuk latihan dengan partnernya masing-masing.
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Tetapi Fei Li Hua tidak terima kalau Gong Xi dan Nan Qin latihan berdua karena Gong Xi dan Nan Qin berada dalam satu perusahaan dan selalu bersama dan sekarang berada dalam satu tim dan bagaimana bisa melawan mereka yang sudah mengenal dan mengerti satu sama lain.semua peserta audisi pun setuju dengan Fei Li Hua. Fei Li Hua meminta agar Gong Xi dan Nan Qin tidak latihan bersama.
Gong Xi menyangkal semua perkataan Fei Li Hua tetapi semua peserta langsung gaduh. Sutradara mengatakan boleh mengganti tim tetapi Nan Qin mengatakan setuju dengan apa yang dikatakan Fei Li Hua kalau mereka tidak akan berdiskusi dan latihan bersama.
Gong Xi sangat khawatir karena sama sekali tidak punya pengalaman dan yang terpenting bisa menyebabkan Nan Qin akan gagal karena sebagus apapun penampilan Nan Qin pasti akan gagal karena dirinya. Gong Xi merasa akan menyesal seumur hidupnya karena akan menyebabkan Nan Qin dieliminasi.
Fei Li Hua melakukan audisi dengan lancar dan baik. Sutradara heran kenapa Fei Li Hua perlu menyogok karena punya bakat dan berwajah cantik. Tiba giliran Gong Xi dan Nan Qin. Nan Qin percaya diri sementara Gong Xi sangat gelisah. Nan Qin melihat Gong Xi yang sangat gelisah dan mengatakan untuk tidak terlalu berfikir keras.
Sinopsis Skip  Beat Episode 7
Acting dimulai. Gong Xi dan Nan Qin saling berhadapan. Gong Xi merasakan tatapan Nan Qin yang begitu tajam dan penuh kemarahan. Gong Xi merasa Nan Qin marah padanya tetapi Gong Xi langsung sadar kalau Nan Qin marah kepada B dan B harus merasakan yang sama dengan A. Gong Xi mulai masuk dalam perannya.
Fei Li Hua heran karena Gong Xi dan Nan Qin hanya saling menatap dan merasa kalau buang-buang waktu saja. Setelah lama saling menatap, Nan Qin menampar Gong Xi. Sutradara, juri dan semua peserta audisi terkejut melihatnya.

No comments:

Post a Comment