Saturday, April 6, 2013

Skip Beat I Episode 12 I Drama-K

Sinopsis Skip Beat Episode 12

Round 12

Konferensi pers film Dark Moon berlangsung. Wartawan bertanya pada Jie Qing apa ia punya pendapat tertentu dari remake Yue An karena berkat serial TV itu ia mendapat kepopuleran. Jie Qing tersenyum lalu menjawab kalau ia cukup senang dapat menyapa pemirsa sekali lagi sebagai tokoh dari drama Yue An ini. Bagi Jie Qing drama Yue An itu mempunyai arti khusus dan remakenya seperti keturunan dari semua pemain asli Yue An. Jie Qing berjanji akan merawat generasi berikutnya dan membuat para pemain mengungguli tokoh terdahulu. Jie Qing juga mengaku konferensi pers hari ini membawanya kembali ke konferensi 20 tahun yang lalu, ia sangat bersyukur dan berterima kasih pada semua orang.

Wartawan lalu mulai bertanya pada Direktur Xu Fang mengenai tanggapan pemirsa yang menginginkan mempertahankan judul aslinya Yue An. Direktur Xu Fang berdiri dan menjelaskan kalau ia mengerti jika banyak yang menginginkan judulnya tetap Yue An namun remake kali ini adalah adaptasi baru dari cerita yang dibuat tahun 1929 dan ia menginginkan memberikan angin segar dan interpretasi baru bagi drama Yue An, itulah alasannya mengubah judul. Gong Xi melihat Direktur Xu Fang dengan kagum, karena Direktur terlihat berbeda dengan saat sebelum KonPres yang tadinya terlihat gugup saat mengucapkan perkataannya sekarang terlihat tenang menjawab pertanyaan wartawan.
Seusai menjawab pertanyaan wartawan, Direktur Xu Fang kembali duduk. MC mengambil alih dan mengatakan kalau Konferensi Press hari ini sudah selesai jika masih ada yang mau ditanyakan dipersilakan. Ternyata ada satu orang wartawan yang menginterupsi dan bertanya tentang latar belakang Direktur.
Wartawan : “Maafkan aku. Aku punya pertanyaan tambahan untuk sutradara. 20 tahun yang lalu Direktur untuk Yue An adalah Mr Yuan Da Zun adalah ayahmu, benar? Hal ini menunjukkan kalau Xu Fang adalah nama aliasmu dan diadopsi. Aku ingin bertanya kenapa kau tidak memilih menggunakan nama yang diberikan ayahmu untuk mengambil peran sebagai sutradara? Apakah ada alasan khusus?”
Direktur Xu Fang terkejut dan mulai gugup menjawab pertanyaan wartawan. Sementara artis yang lain menunggu jawaban Direktur dengan antusias.
Direktur Xu Fang: “Aku mengubah…. Mengubah namaku karena…. Karena…..”
Gong Xi yang melihat Direktur gugup mulai khawatir dan bertanya apa Direktur baik-baik saja. Sebelum menyelesaikan jawabannya, Direktur Xu Fang pingsan.
Direktur Xu Fang merasa dikerubuti wartawan yang menginginkan jawabannya. Direktur Xu Fang berusaha menghindar tapi wartawan terus mengejarnya. (punya phobia kayaknya ini Direktur wkwkwk_iis rf). Ternyata itu semua hanya mimpi. Direktur Xu Fang mengerjapkan matanya dan terbangun. Gong Xi yang melihatnya khawatir dan bertanya, “Direktur kau sudah bangun? Apa kau baik-baik saja?”. Direktur Xu Fang menjawab ia baik-baik saja dan tanya apa ia di Rumah Sakit. Gong Xi mengangguk. Direktur Xu Fang mengatakan kalau ia benar-benar sudah menghancurkan konferensi pers dan minta maaf karena merepotkan Gong Xi. Gong Xi bilang ia tidak ada jadwal jadi ia sedang bebas. Direktur Xu Fang lalu bilang kalau sekarang semua orang sudah tahu kalau ia tidak berguna dan mereka pasti tidak ingin berhubungan dengannya. Gong Xi bilang tidak ada yang berpikir seperti itu. Direktur Xu Fang bilang agar Gong Xi jangan menghiburnya karena ia tahu gambaran umum orang-orang tentangnya. Direktur Xu Fang merasa baikan dan ingin segera bangun. Gong Xi melarangnya dan menyuruh tetap berbaring saja karena Nona Chun Su sedang membayar tagihan. Direktur Xu Fang kaget dan bertanya apa yang dilakukan Chun Su di sini. Gong Xi menyuruh direktur untuk berbaring dan beristirahat untuk sementara waktu. Gong Xi tersenyum simpul dan bilang tadi Nona Chun Su mengatakan kalau saat sadar Direktur ingin segera bangun segera, sepertinya ia sangat memahami Direktur. “Aku tidak tahu kalau Nona Chun Su dan Direktur ternyata teman baik” batin Gong Xi sambil tersenyum simpul.

Gong Xi menelpon Lian dan meninggalkan pesan di mailboxnya.
Gong Xi : “Kau harus bekerja, karena itu telponmu tidak aktif kan? Ini Gong Xi. Direktur sudah baik sekarang. tadi dokter bilang ia dalam kondisi sehat dan tidak ada masalah. Alasan dia pingsan karena alasan psikologis karena sebelum meninggalkan RS aku mendengar teman Direktur mengatakan….”
Flashback.
“Sejak bergabung dengan industri ini, orang selalu mengatakan bahwa ia mengandalkan koneksi ayahnya untuk menjadi seorang direktur dan menjadi sukses dalam pekerjaannya. Itu sebabnya Xu Fang selalu di bawah banyak tekanan” nona Chun Su menerawang sedih.
“Apa karena itu ia terlihat gugup sebelum Konferensi Pers? Itu karena ia tidak yakin ketika wartawan akan menanyainya tentang ayahnya?” tanya Gong Xi yang dijawab ya oleh Chun Su.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Gong Xi tidak bisa tidur dan terus bergerak gelisah. Ia berpikir bagaimana caranya agar bisa membantu Direktur. Lalu Gong Xi teringat percakapannya dengan Lian sebelum konferensi pers. Lian yang saat itu bertanya apa Gong Xi cukup percaya diri mengalahkan Jie Qing dalam memerankan Wei Xu, jika memang Gong Xi tidak berniat untuk meningkatkan kemampuan aktingnya kenapa menerima Dark Moon. Gong Xi terus berpikir lalu ia bangun dan segera membuka tasnya dan mengeluarkan naskah. Gong Xi memandang naskahnya dan bilang kalau saat ini yang bisa ia lakukan menghafalkan naskah dan menganalisis karakter dan membuat reinkarnasi baru Wei Xu. Hal itu bisa membantu Direktur. Ia mengambil naskahnya dan mulai menyemangati dirinya, “kau pasti bisa Gong Xi!”. Gong Xi terus membaca dan menghafalkan naskahnya.
Keesokan paginya, syuting dimulai dari saat murid-murid membicarakan guru mereka yang sangat tampan. ( hwaaa…. Kalo gurunya setampan Lian, aye janji bakal rajin masuk dan rajin ngerjain pr wkwkwkwk #plakkkk_iis rf). Lalu syuting pertemuan Jie Yue dan Mei Yue. Direktur memuji keduanya dan menyuruh mereka istirahat. Du Jin menghampiri Lian dan menawarkan minuman. Du Jin memperhatikan Direktur yang sedang melihat gambar lalu berkomentar kalau kesehatan Direktur sudah membaik.

Lian dan Du Jin berjalan-jalan sambil mengobrol di sekitar taman sekolah. Du Jin heran karena dokter bilang kesehatan Direktur dalam keadaan sangat baik, tapi Direktur sering mengalami kesulitan pernafasan dan pingsan. Lian menanggapi menurutnya kondisi Direktur mungkin menjadi gejala gangguan panik. Du Jin lalu tanya apa mungkin sumbernya karena mengalami stress ekstrim dari pekerjaannya.

Murid-murid mulai membicarakan Direktur Xu Fang yang mendompleng ketenaran ayahnya untuk menjadi seorang sutradara. Gong Xi mengikuti dari belakang kedua gadis itu dan memasang wajah seram. Gong Xi memanggil keduanya, “HEY!! Jika kalian berani bergosip tentang Direktur Xu Fang lagi aku akan mengutuk kalian!”. Keduanya ketakutan melihat riasan Gong Xi dan berlari sambil teriak ketakutan melihat hantu. Gong Xi tersenyum sinis sambil merapikan rambutnya, “hantu apa? Ini adalah efek khusus make up Ok? Jadi terlihat kasar”. Lian dan Du Jin yang melihatnya lalngsung menghampiri Gong Xi. Lian memanggil Gong Xi, Gong Xi menoleh dan sedikit terkejut melihat keduanya.
Du Jin memuji riasan Gong Xi yang terlihat nyata. Gong Xi mendengus kesal, “untungnya aku tidak tiap hari memakainya. Aku hanya melakukannya ketika bekas luka itu muncul di depan kamera. Jika tidak aku akan mati karena lelah”. Du Jin tertawa dan tanya kenapa. Gong Xi menjawab, “itu karena itu membutuhkan waktu 3 jam untuk disiapkan. Salama 3 jam aku harus duduk tanpa bergerak. Aku hampir jadi gila”. Du Jin tertawa dan bertanya, “benarkah?”. Du Jin lalu bilang selain make up itu, Gong Xi juga mengejutkannya dengan aktingnya hari ini. Du Jin bilang kalau saat Gong Xi menakuti kedua gadis tadi ia mengeluarkan aura kebencian dari tubuhnya persis seperti karakter Wei Xu. Du Jin tidak menyangka Gong Xi akan cepat memahami karakter Wei Xu. Mendengar hal itu membuat Gong Xi malu. Lian yang sedang melihat ke arah Gong Xi bertanya kenapa. Gong Xi lalu bilang kalau ia sedang tidak akting. Du Jin kaget dan heran jika Gong Xi tidak sedang akting berarti dalam diri Gong Xi ada sisi gelapnya yang sinis. Lian yang mendengarnya teringat saat pertama bertemu Gong Xi yang bilang masuk dunia hiburan untuk balas dendam pada Bu Po Shang. Lian lalu berpikir kalau hati Gong Xi yang sinis disebabkan oleh Bu Po Shang.
Melihat Gong Xi yang lemas menyenderkan kepalanya ke tembok, Du Jin tanya ada yang salah dari Gong Xi karena ia tidak seperti biasanya. Gong Xi mengangkat kepalanya dan bilang karena Du Jin sudah bertanya ia akan jujur kalau dirinya sedang dalam masalah besar. Gong Xi bilang sejak tadi malam ia sudah membaca naskah dan menganalisis karakter Wei Xu tapi semakin dibaca ia semakin bingung. Lian menyarankan untuk itu Gong Xi harus belajar analisis karakter di perguruan tinggi. Gong Xi mengangguk dan memberi alasan kalau ia….
Du Jin memotong dan bilang apa karena sibuk syuting Gong xi jadi jarang mengikuti kelas? Gong Xi mengangguk lemah dan bilang ia akan mencari waktu untuk membaca catatannya. Tapi sampai saat ini Gong Xi belum berhasil melakukan analisis karakter Wei Xu dan bingung harus melakukan apa. Lian bertanya, “kau menelponku semalam, saat tengah malam dan mengatakan kalau kau sedang membaca naskah saat itu. Kemudian kau ragu-ragu dan menutup telpon. Apakah tentang ini?”. Gong Xi bangkit dan membungkuk, “aku…. Maafkan aku. Aku sudah bertindak gegabah. Aku lupa melihat jam saat itu. Aku minta maaf sudah mengganggumu”. Du Jin yang mendengarnya tersenyum simpul, “kalian berdua memiliki hubungan yang dekat karena dapat menelpon satu sama lain secara pribadi”. Gong Xi langsung menggeleng dan menjawab, “n… tidak. Aku adalah orang yang sudah mengganggu tuan Lian”.
Du Jin : “Jangan khawatir, Tuan Du bukan manajer kuno. Aktor membahas karakter bersama-sama hal yang biasa”.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Du Jin lalu berpikir kalau dirinya adalah pengganggu dan ia pamit ke kamar kecil. Du Jin segera pergi sambil tersenyum simpul dan berpikir kalau Lian pasti ada sesuatu karena sebelumnya membantah tegas tapi saat tiba serangan ia bergerak.
Gong Xi bingung melihat Du Jin dan bertanya, “ada apa dengan Tuan Du?”. Lian menatap Gong Xi dan bilang, “apa kau masih punya energi cadangan untuk khawatir terhadap orang lain bukan hal yang mengganggumu?”. Gong Xi mengangguk “ya”. Lian tanya, “apa yang akan kau lakukan? Apa ide-idemu untuk analisis karakter?”.
Jie Qing sedang berdiskusi dengan Direktur Xu Fang. Jie Qing meminta Direktur tidak mengambil adegan Wei Xu saat ia tidak hadir. Direktur tanya kenapa. Jie Qing bilang kalau karakter Wei Xu adalah aplikasinya sejak lama, tidak bisa dipisahkan darinya. Saat orang membicarakan Wei Xu pasti akan teringat Jie Qing dan Gong Xi adalah pendatang baru yang belum pernah bermain peran sebelumnya. Jika Gong xi menghancurkan karakter Wei Xu dengan keterampilan yang buruk, dia akan mengecewakan para fans yang telah mengasihi Wei Xu selama 20 tahun, reputasi Jie Qing mungkin akan terpengaruh juga. Jie Qing tanya apa Direktur tahu dampak seriusnya? Direktur membela Gong xi dan bilang Jie Qing memiliki prasangka buruk karena walau Gong Xi pendatang baru ia memiliki bakat akting alami, dia tidak seburuk yang Jie Qing pikirkan. Jie Qing marah dan mulai meninggikan suaranya, “aku tidak percaya padamu. Sebagai direktur yang pingsan selama konferensi pers, apa tepat mengatakan hal itu padaku? Setiap berita mengejekmu! Bahkan orangpun mulai ragu jika drama ini dapat terus difilmkan. Yue An adalah kebanggaanku namun sekarang menjadi bahan tertawaan dari dunia hiburan. Bagaimana bisa kau harap aku percaya? Dari awal kau adalah sumber terbesar ketidakpuasanku. Dengan statusku sekarang aku tidak takut menyinggung siapapun. Bahkan jika aku meletakkan semuanya di sini itu baru kulit terluarku. Dengan direktur pengecut seperti kau yang menanganinya. Aku berani memprediksi Dark Moon akan benar-benar jatuh rusak di tanganmu!”. Direktur Xu Fang yang mendengarnya langsung menciut dan pamit keluar. Pas berjalan Direktur malah terpleset jatuh membuat Jie Qing tambah besar kepala melihatnya. (wkwkwk sumpah ngeliat adegan ini mo kasian ama Direkturnya diomelin pemain tapi kenapa dia jadi culun pas digertak gitu wkwkwk_iisrf)
Gong Xi meminta Lian menjelaskan tentang analisis karakter. Lian tersenyum dan menjelaskan, “Analisis karakter mengacu pada sebuah aspek pemetikan susulan aktor karakter yang tidak ada di naskah, termasuk karakter latar belakang dan psikologi. Ada apa?”. Gong Xi terlihat bingung tapi ia bilang tidak apa-apa. Lian tanya, “ada apa dengan ekspresimu jika tidak ada yang salah?”. Gong Xi memandang Lian dan menarik kerah Lian sambil berteriak, “Karena apa yang kau katakan adalah kebalikan lengkap dari apa kata Qin! Tadi malam aku bertanya pada Qin dan dia berkata bahwa analisis karakter adalah untuk membaca apa yang ada di naskah, persis seperti ini, kata demi kata. Dia mengatakan tidak perlu untuk mempertimbangkan latar belakang karakter! Siapa di dunia ini yang benar!!!!”. Ternyata itu hanya khayalan Gong Xi wkwkwk…. Lian tanya apa Gong Xi mengerti apa yang ia katakan karena Gong Xi terlihat melamun. Gong Xi tersadar lalu meminta Lian menjelaskan lebih detail lagi. Lian tersenyum dan menjelaskan, “Setiap orang memiliki kepribadian yang unik dan memiliki pandangan yang berbeda dan perasaan tentang dunia. Bahkan jika dialog dan reaksinya sama, jika kau dibesarkan di lingkungan yang berbeda dan bertemu orang yang berbeda, maka respon yang kau tunjukkan akan benar-benar berbeda. Hal yang sama berlaku untuk karakter dalam naskah. Sebagai aktor, kita harus membenamkan diri dalam karakter dalam naskah dan menetapkan gaya karakter berbicara dan perilaku. Misalnya, karakter dibesarkan dengan cara tertentu dan itulah mengapa baris ini diucapkan dalam cara tertentu. Karakter juga akan terlibat dalam perilaku tertentu, dan sebagainya. Menggali jauh ke dalam karakter emosi, perilaku, dan sikap dan memanfaatkan setiap bidang ini. Itulah analisis karakter. Tugasmu adalah untuk menampilkan semua ini dengan cara yang konkret. Apa kau mengerti?”. (pertanyaan saya apa kalian ngerti??wkwkwk…sumpeh aye bingung mo ngeringkasnya…._iis rf). Gong Xi bengong dan berkata lirih, “ya! Sepertinya aku mengerti”. Lian menambahkan agar Gong Xi memikirkan lagi penjelasannya dan memikirkan dalam kondisi lingkungan yang bagaimana Wei Xu itu tumbuh.
Syuting dimulai. Jie Qing tampak melihat serius adegan Wei Xu. “Dengan kepribadian Wei Xu nada seperti apa yang akan ia gunakan saat berbicara, ketika Guru memanggil bagaimana Wei Xu meresponnya” batin Gong Xi. Gong Xi yang masih memikirkan bagaimana karakter Wei Xu tampak tidak fokus saat syuting. Tiba adegan Jie Yue memanggil Wei Xu. Gong Xi tidak mendengar hingga dipanggil berkali-kali. Sekalinya sadar Gong Xi langsung berdiri dan menjawab, “hah?”. Semua pemain menertawakan akting Gong Xi. Syuting lantas ditunda istirahat dan Gong Xi meminta maaf pada semua karena keteledorannya.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Gong Xi termenung duduk dekat jendela. Ia berpikir telah gagal dalam analisis karakter Wei Xu dan bertanya dalam hati bagaimana sebenarnya Wei Xu berbicara. Jie Qin datang menghampiri Gong Xi dan marah-marah.
“Kau seperti apa yang kutakutkan. Seorang gadis kecil yang masih sangat muda yang tidak tahu bagaimana cara berakting. Yang tidak memenuhi syarat memerankan tokoh Wei Xu. Kau bukan aktor profesional” teriak Jie Qing. Gong Xi hanya bisa tertunduk mendengarnya. Direktur Xu Fang datang membela Gong Xi.
“Jie Qing. Jangan marah. Aku pikir Gong Xi hanya gugup, karena itu ia kacau. Lagipula ini drama TV pertamanya dan itu hanya action pertamanya” bela Direktur Xu Fang.
“Aku tidak ingin mendengar omong kosongmu. Itu semua hanya alasan. Sudah kutegaskan karakter Wei Xu sangat penting bagiku, aku tidak mau ada yang merusaknya” tegas Jie Qing. Gong Xi meminta Direktur tidak usah membelanya karena salahnya sudah berakting buruk. Jie Qing berkata sinis sebenanya Gong Xi berakting buruk atau tidak tahu bagaimana cara berakting. Lalu Jie Qing tanya apa Gong Xi sudah menyelesaikan analisis karakternya? Gong Xi melirik Lian yang baru datang lalu menjawab sudah. Lian memandang Gong Xi penuh tanya. Gong Xi memandang Lian melas. Keduanya bercakapan lewat telepati. (saya juga bingung keduanya cuma saling lirik terus bicara dalam hati tapi nyambung wkwkkwk…. Jodoh emang *plakkk _iis rf)
“Kau memiliki analisis karakter?” tanya Lian
“Tentu saja belum! Bagaimana mungkin aku melakukannya sangat cepat” jawab Gong Xi melas.
“Lalu kenapa tidak bersikap jujur?”
“Tak bisakah kau lihat bagaimana sengitnya dia? Jika aku jujur maka ia lebih semangat memojokkanku”.
Jie Qing menantang Gong Xi memberikan analisis karakternya. Jie Qing tanya apa Gong Xi menerima tantangannya? Gong Xi yang masih melirik Lian kaget dan mulai fokus mendengarkan Jie Qing. Gong Xi tanya apa tantangannya. Jie Qing bilang jika Gong Xi bisa memberikan respon atas pertanyaan yang diajukan tentang karakter Wei Xu maka ia tidak akan ragu lagi. Namun jika ada satu pertanyaan yang tidak bisa dijawab maka Jie Qing meminta Gong Xi keluar dari peran Wei Xu. Direktur berusaha membujuk Jie Qing. Tapi Jie Qing menatap sinis dan bilang kalau ia ingin Direktur Xu Fang bertindak tegas seperti ayahnya Tuan Da Zun. Jika saat syuting aktor belum menyelesaikan analisis karakternya, maka Tuan Da Zun tidak ragu untuk menggantinya. Direktur tampak shock mendengarnya dan mulai limbung. Lian mendekat dan meminta Jie Qing tidak meneruskan ucapannya. Jie Qing hanya tersenyum sinis dan bilang kalau ia hanya memberi peringatan kecil, jika direktur memiliki bakat dan juga keterampilan menilai yang buruk seharusnya ia mengambil pelajaran dari ayahnya. Jika tidak bagaimana mungkin direktur mampu membuat film yang melebihi Yue An.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Direktur Xu Fang mulai mendengar kilasan omongan yang membandingkannya dengan ayahnya. Direktur limbung karena sesak nafas dan terjatuh ke kursi. Lian langsung menghampirinya dan menyuruh Direktur untuk berpikir tenang. Bukannya menyesal, Jie Qing malah mencemooh kalau Direktur mulai kambuh lagi. Jie Qing melipat tangannya dan bilang kalau seumur hidup ia belum pernah melihat Direktur yang lemah dan sakit-sakitan. Lian terus membantu Direktur Xu Fang untuk mengambil nafas teratur. Gong Xi yang melihatnya tidak tega dan mulai meremas naskahnya.

Di luar para siswa mulai membicarakan direktur yang kambuh lagi penyakitnya. Ada yang khawatir dan bertanya perlukah mereka memanggil ambulans. Tapi dijawab tidak oleh temannya lagi karena Direktur sudah baikan sekarang.
Kembali ke dalam. Lian bertanya apakah Direktur sudah baik-baik saja. Direktur menjawab kalau ia sudah baikan. Jie Qing melihat ketiganya malas dan berkata, “direktur, apakah kau perlu pergi untuk menjaga kesehatanmu sebelum kau kembali syuting? Jika tidak, jika kau terus pingsan di lain waktu, apakah syuting dapat dilanjutkan”. Gong Xi melihat Jie Qing takut lalu ia berjalan menghampiri Jie Qing.
“Jie Qing. Aku terima tantanganmu. Jika aku tidak dapat menghapus keraguanmu maka ini akan berdampak negatif pada syuting. Untuk itulah aku harus menerima tantangan ini. Tapi bisakah kau terima satu syarat? Jika aku berhasil dalam tantangan ini. Aku harap kau akan lebih menghormati Direktur. Apa itu bisa?” kata Gong Xi. Direktur yang mendengarnya mulai membujuk, “ Gong Xi kau tidak perlu melakukan hal ini untukku….”. Lian langsung menahan tangan Direktur dan memperhatikan keduanya. Jie Qing menatap sekilas Direktur dan Lian lalu ia tersenyum angkuh dan bilang jika Gong Xi siap mari kita mulai. (entah kenapa di sini aku suka matanya Lian… kayak elang wkwkwk…_iis rf)

Gong Xi dan Jie Qing berdiri di lorong untuk tantangan sementara Lian dan Direktur Xu Fang memperhatikan keduanya serius. “Jangan takut! Aku sudah membaca naskahnya berulang kali” batin Gong Xi menyemangati diri.
“Bisa kau beritahu aku seperti apa kepribadian Wei Xu?” tanya Jie Qing.
“Wei Xu selalu antisosial dan tertutup. Dia tidak suka bicara. Dia juga tidak pernah benar-benar tersenyum sebelumnya.”
“Mengapa dia tidak pernah tersenyum sebelumnya?”
“Karena dia memiliki saudara perempuan yang cantik dan berbakat, jadi dia memiliki rasa rendah diri yang besar.”
“Apa hal-hal favoritnya?”
“Dia dulu suka biola.”
“Bagaimana wajahnya bisa terluka?”
“Sewaktu dia masih kecil, dia bermain di gunung vila mereka, ia dan kakaknya tersesat terlalu jauh. Ia tidak sengaja terjatuh dari tebing. Di dasar tebing ada tumpukan kaca yang dibuang secara ilegal. Begitulah kejadian yang membuatnya terluka.”
“Apakah itu penyebab sebenarnya dari lukanya?”
“Tidak. Penyebabnya adalah sesuatu bahkan ibu Wei Xu tidak menyadarinya. Yang benar adalah bahwa Jie Jie cemburu pada bakat Wei Xu bermain biola. Hari itu Jie Jie mendorong Wei Xu dari tebing.”
“Siapa yang Wei Xu benci?”
“Tentu saja dia membenci adiknya yang menghancurkan wajahnya. Kebenciannya pada adiknya juga menyebabkan dia membenci tunangan kakaknya, Jia Yue. Hal ini menyebabkan kebenciannya pada ibunya yang terus-menerus membandingkan dia dengan kakaknya. Adapun ayahnya, meskipun ia tidak membandingkan dirinya dengan kakaknya, dia membencinya karena tahu bahwa untuk keuntungan pribadi ayahnya mengatur kecelakaan mobil yang menewaskan keluarga Pamannya. Sebagai hasilnya,sepupunya Mei Yue menjadi anak yatim piatu”
“Lalu dari ceritamu. Kenapa Wei Xu membenci Mei Yue?”
“Wei Xu membenci Mei Yue?” tanya Gong Xi bingung. Jie Qing tersenyum menang dan bertanya, “dalam dialog naskah, kau tidak mendeteksi permusuhan Wei Xu merasa terhadap Mei Yue? Setelah keluarga Paman meninggal, 6 tahun Mei Yue menjadi yatim piatu. Orang tua Wei Xu mengadopsinya. Jujur saja, orang tua Wei Xu tidak terlalu merawatnya. Meskipun Mei Yue adalah gadis ceria dan lincah, di mata Wei Xu ia menimbulkan ancaman. Meskipun akhirnya Wei Xu menemukan tunangan kakaknya Jie Yue diam-diam jatuh cinta pada Mei Yue. Dia benar-benar bahagia karena hal itu bisa membuat kakaknya sakit hati”.
Gong Xi terdiam dan berpikir , “Jie Qing benar, Mei Yue tidak benar-benar melakukan segala kesalahan yang akan memicu kebencian Wei Xu. Ditambah kematian orang tua Mei Yue yang seharusnya membangkitkan simpati. Itu sebabnya aku pikir selama ini Wei Xu bersimpati dengan Mei Yue. Setelah semua, Wei Xu tidak memiliki alasan untuk membenci Mei Yue”.
“Kenapa kau diam? Karena kau tidak tahu kenapa Wei Xu membenci Mei Yue?” tanya Jie Qing tersenyum menang. “Maafkan aku. Aku benar-benar tidak tahu” kata Gong Xi menunduk penuh sesal. Lian dan Direktur melihat Gong Xi prihatin. Jie Qing tersenyum puas dan bilang, “kau sudah tidak dapat ditolong lagi. Harap patuhi perjanjian yang kita buat. Segera berhenti berperan sebagai Wei Xu dan keluar dari drama ini”. Lian menghampiri Jie Qing dan meminta diberi kesempatan untuk berbicara. Lian menyampaikan kekhawatirannya jika nanti Gong Xi diganti, ia takut artis baru itu tidak bisa menafsirkan dengan sempurna karakter Wei Xu yang diinginkan Jie Qing. Jie Qing kesal dan tanya apa yang mau dikatakan Lian. Lian meminta Jie Qing memberi Gong Xi kesempatan sekali lagi, Gong Xi hanya butuh waktu sedikit lebih untuk memahami karakter itu. Lian memiliki keyakinan jika Jie Qing memberi kesempatan Gong Xi maka Gong Xi dapat berakting yang membuat Jie Qing puas. Lian akan mempertaruhkan kehormatannya demi Gong Xi. Gong Xi terpana, ia tidak menyangka Lian akan mempertaruhkan kehormatannya. (sukaaaa…..senyumnya Lian wkwkwk… ikanku mana???_iis rf)
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Manajer Yang sedang membaca Koran lalu ia terkejut melihat berita di TV. “Tidak mungkin! Aku tahu kalau Dun He Lian adalah lead aktornya. Tapi aku tidak tahu kalau dia juga ikut berpartisipasi dalam drama itu” batin Manajer Yang melihat Gong Xi. Shang tiba-tiba masuk membuat Manajer Yang langsung mematikan TV dan membelakanginya. Shang menatapnya heran dan bertanya ada apa? Manajer Yang tersenyum dan tanya apa Shang mau langsung pergi? Shang menjawab kalau ia ingin minum kopi dulu. Shang lalu keluar ruangan meninggalkan Manajer Yang. Manajer Yang terus berpikir, “setelah syuting MV berakhir, Shang tidak pernah lagi menyebut Gong Xi. Namun aku tahu dalam hatinya ia masih benar-benar terganggu olehnya”. Manajer Yang lalu teringat saat syuting MV Shang masih melihat kalau Gong Xi adalah sesuatu miliknya dan ia punya hak untuk memperlakukannya seperti itu.
Manajer Yang lalu berpikir kalau Gong Xi bermain dengan Lian orang yang sangat dibenci Shang. Manajer Yang memutuskan ia akan terus menutupinya. Shang tiba-tiba masuk dan mengagetkan Manajer Yang. Manajer Yang tanya kenapa Shang kembali. Shang mengajaknya pergi ke pertunjukan berikutnya. Manajer Yang lalu mengambil tasnya dan bergegas pergi.(ini yang gak aku suka….T_T Shang manggil yang yang_iis rf)
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Shang dan manajernya pergi menggunakan mobil. Shang bertanya pertunjukan apa. Manajernya menjawab kalau ada wawancara di Chanel 8. Manajer Yang lalu teringat kalau chanel 8 adalah stasiun TV yang memproduksi Dark Moon, pasti di sana akan terpampang poster Dark Moon dimana-mana, kemudian Gong Xi dan Lian yang bekerjasama akan….
Shang melihat jalanan dan bertanya kenapa mobilnya melambat? Manajer Yang hanya bisa tersenyum. Manajer Yang tak punya pilihan lain dan akan mengambil jalan memutar agar sampai tidak terlalu cepat.
Gong Xi termenung dan menceritakan saat Lian mempertaruhkan kehormatan atas namanya. Du Jin tersenyum dan tak menyangka ada kejadian itu saat ia pergi. Gong Xi kesal, “seorang actor pemula sepertiku yang tidak tahu apa-apa. Mengapa Tuan Lian berkata ia berani mempertaruhkan kehormatannya pada kinerjaku. Jika aku gagal, ia akan menderita juga kan?”. Du Jin tersenyum dan bilang tidak akan dan menyuruh Gong Xi cukup melakukan yang terbaik. Gong Xi kesal karena sepertinya Lian tahu jawaban mengapa Wei Xu membenci Mei Yue. Du Jin kaget dan tanya apa Lian mengatakannya sendiri. Gong Xi lalu teringat saat percakapannya dengan Lian.
Flashback.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Lian duduk memandang Gong Xi yang terus memainkan bola di kakinya. Lian bilang jika Gong Xi ingin tahu kenapa Wei Xu membenci Mei Yue maka Gong Xi harus melihat akar kepribadian Wei Xu seperti apa. Lian Tanya, “Apakah kau benar-benar memahami Wei Xu? Selain menggambarkan dirinya sebagai sebuah, introvert dan antisoSial, kau pikir orang macam apa dia?”.
“Aku pikir dia benar-benar gelap dan suram” jawab Gong Xi.
“Ya, memiliki keluarga seperti itu membuat kepribadiannya gelap dan sinis. Itu bisa dimengerti. Di mata seseorang yang berpendidikan normal, seorang gadis dari keluarga kaya seperti Wei Xu menjadi sumber kecemburuan?”.
“Tentu saja orang akan iri padanya karena ia nona muda kaya.”
“Tetapi yang aku lihat, tidak peduli seberapa kaya keluarganya, atau seberapa mewah hidupnya, hidup Wei Xu sebenarnya sangat menyedihkan. Jika kau dapat mengetahui titik ini, maka kau akan menemukan mengapa Wei Xu membenci Mei Yue.” Lian mengambil bola yang dimainkan Gong Xi dan melemparnya.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
“Tuan Lian mengatakan itu padaku, yang menunjukkan ia tahu alasan kenapa Wei Xu membenci Mei Yue tapi menolak memberitahu padaku. Aku tidak mendapatkannya. Mengapa ia tidak bisa hanya memberitahuku secara langsung?” Gong Xi merenggut kesal. Du Jin tersenyum melihat Gong Xi dan bilang karena Lian ingin membantu Gong Xi. Gong Xi bingung, “membantuku? Bagaimana mungkin kau sebut itu membantu? Dia jelas bermain-main denganku. Saat ini aku merasa seperti terperangkap dalam labirin. Tidak peduli seberapa keras aku mencoba, aku tidak bisa memahaminya. Aku merasa seperti kepalaku itu akan meledak.”
Du Jin tersenyum lucu melihat tingkah Gong Xi, “Aku yakin Lian berpikir bahwa kau harus bekerja keras untuk mencari jawabannya untuk belajar. Ini seperti bagaimana kita mengerjakan soal matematika. Jika guru memberitahumu jawabannya, daripada membuatmu memecahkan masalah sendiri, maka jika kau mendapatkan masalah yang sama kemudian, kau masih tidak akan tahu bagaimana mengatasinya. Itu sebabnya aku yakin bahwa Lian menolak untuk memberitahumu jawabannya untuk keuntunganmu sendiri.”
Gong Xi mulai berpikir dan tenggelam dalam dunianya sendiri tanpa menghiraukan ocehan Du Jin. Gong Xi terus berpikir apakah ia harus mulai membandingkan Wei Xu dan Mei Yue agar tahu kenapa Wei Xu terganggu dengan kehadiran Mei Yue. Gong Xi berpikir nasib Mei Yue serupa dengan Wei Xu bahkan lebih buruk namun Mei Yue tumbuh menjadi gadis yang ceria. Akhirnya Gong Xi tersenyum karena mengetahui kalau Mei Yue selalu tersenyum dan tidak terpuruk akan musibah yang menimpanya, diri Mei Yue adalah kebalikan dari Wei Xu karena itu Wei Xu iri pada Mei Yue. Du Jin bingung dan tanya apa Gong Xi menemukan ilham karena tiba-tiba tersenyum. Gong Xi tidak menghiraukan Du Jin dan bangkit berdiri sambil berpikir. Gong Xi kembali berpikir kenapa Wei Xu membandingkan dirinya dengan Mei Yue, mengapa Wei Xu ingin bersaing. Gong Xi lalu ingat kalau sikap Wei Xu yang anti sosial dan tertutup adalah lawan dari daya saing.
Gong Xi lalu melihat bola yang tadi dilempar Lian jatuh ke kolam. Gong Xi jongkok hendak mengambil bola itu, namun ia melihat bayangan dirinya dengan bekas luka di wajah. Gong Xi meraba bekas lukanya dan tersenyum, ia sudah menemukan jawabannya. Gong Xi mengambil bola itu dan berseru ke Du Jin, “aku sudah menemukannya”.
Du Jin bingung, “apa yang kau temukan? Bola?”
Gong Xi tersenyum dan menjawab, “aku telah menemukan Wei Xu versiku”. Gong Xi lalu berlari, Du Jin kaget dan tanya mau kemana Gong Xi. Gong Xi berteriak kalau ia akan pergi sebentar dan segera kembali.
Direktur Xu Fang sedang mendiskusikan scene selanjutnya. Tiba-tiba Du Jin datang dan memberitahu kalau Gong Xi pergi. Semuanya kaget. “Apa maksudmu?” tanya Lian. “Aku sedang mengobrol dengannya di dekat air mancur tadi. Awalnya aku pikir ia memiliki terobosan tentang karakter, tapi aku tidak berpikir ...” jawab Du Jin cemas
Jie Qing mendekat dan tanya, “Mungkinkah ia tidak tahu bagaimana menginterpretasikan karakter Wei Xu, jadi ia lari ketakutan?”.
“Aku rasa tidak, aku tadi mendengarnya berkata, "Aku telah menemukan Wei Xu versiku" jawab Du Jin.
Jie Qing tersenyum sinism “Dalam hal ini, seharusnya ia kembali ke set untuk melanjutkan syuting. Mengapa ia lari? Ini bukan lagi hanya masalah kemampuan akting. Ini adalah masalah profesionalisme seorang aktris”.
Du Jin menundukkan kepala dan meminta maaf, “Jie Qing, aku minta maaf. Gong Xi adalah artis kami. Aku mengucapkan maaf sebesar-besarnya atas namanya”.
“Sayang sekali, tadinya aku pikir ia bisa melakukannya karena Lian sudah menjaminnya. Ternyata ia justru mempermalukan Lian” komentar Jie Qing. Mendengar hal itu membuat Lian gusar dan meminta Direktur untuk menskip syuting bagian Gong Xi dan melanjutkan syuting selanjutnya. Direktur Xu Fang setuju karena ia tak punya pilihan lain. Jie Qing bagaimana kalau Gong Xi tidak kembali. Lian memberi alasan kalau tadi Du Jin bilang Gong Xi telah menemukan Wei Xu versinya maka ia yakin Gong Xi akan kembali. Lian meyakinkan Direktur Xu Fang untuk menunggu sedikit lebih lama karena ia yakin Gong Xi akan kembali. Jie Qing terlihat kesal mendengarnya.
Di tempat lain, Gong Xi berdiri dengan ragu akan keputusannya. Ia bingung harus melakukan apa. Hanya itu yang ada di kepalanya dan membawanya ke tempat itu. Ia berpikir dirinya sudah ada di sana jadi apa lagi yang bisa ia lakukan selain menjalankan idenya itu. Gong Xi juga harus mempersiapkan omelan orang-orang terutama Lian. Gong Xi membayangkan Lian memarahinya karena lama menunggunya, ia menciut melihat Lian marah-marah. Gong Xi menggelengkan kepalanya dan berpikir kalau ia meminta izin ia khawatir yang lain tidak akan setuju. Gong Xi pun mulai menguatkan tekadnya dan berkata, “aku bukan Gong Xi saat ini, aku Wei Xu”. Aura kegelapan langsung meliputi ekspresi Gong Xi yang menatap tajam salon di depannya.(wkwkwk…. Bahasanya^^_iisrf)
Gong Xi berjalan pelan menuju kelasnya. Beberapa temannya membicarakan Gong Xi yang sudah pergi selama 3 jam. Mereka juga membicarakan kemungkinan jika Gong Xi tidak kembali maka perannya akan diganti. Mereka antusias ingin memeran Wei Xu agar dapat berakting dengan Lian. Mereka kaget saat melihat seseorang yang berjalan melewati mereka. Salah satunya bertanya apa itu Gong Xi, ia tidak seperti biasanya. Gong Xi terus menaiki tangga menuju kelasnya.

Direktur Xu Fang sedang memberikan arahan pada Lian tentang scene selanjutnya. Setelah selesai Du Jin dan Lian ingin beranjak. Lian terkejut melihat Gong Xi masuk. Gong Xi masuk ke dalam kelas lalu duduk di kursinya dan membaca buku. Lian, Du Jin dan Direktur kaget melihat Gong Xi memotong rambutnya dan memperlihatkan dengan jelas bekas lukanya.
Jie Qing datang menghampiri Gong Xi. “Kau akhirnya kembali! apa yang terjadi dengan rambutmu?” Jie Qing shock melihat rambut Gong Xi. Gong Xi terus membaca bukunya tanpa menghiraukan Jie Qing. Jie Qing kesal dan mengomel, “Apa yang kau lakukan dengan rambutmu? Di mana wigmu? Kau tidak serius kan? Akan memainkan karakter Wei Xu dengan tampilan seperti ini. Apa yang kau pikirkan? Rambut pendekmu pasti tidak bisa menutupi bekas luka di wajah Wei Xu. Wei Xu adalah seorang pendiam. Justru karena tidak ingin orang melihat bekas lukanya, ia memanjangkan rambutnya. Itu jelas tertulis dalam naskah tentang karakternya kan? Apa kau tidak membacanya? Aku sedang berbicara padamu!”.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Melihat Gong Xi tidak menggubris omelan Jie Qing, Lian mendekati Gong Xi dan tanya, “apa yang salah? Kau tidak seperti biasanya”. Gong Xi menghalau tangan Lian dan menatapnya penuh kebencian. Lian tertegun melihatnya. Jie Qing tambah kesal karena Gong Xi berani menyingkirkan tangan Lian dari bahunya dan tanya apa Gong Xi tidak punya sopan santun. Lian lalu bilang kalau itu bukan Gong Xi. Direktur heran dan bilang tentu saja itu Gong Xi. Lian menjelaskan kalau sekarang Gong Xi sedang menjadi Wei Xu dari caranya menatap Lian seakan menyebutkan kalimat “jangan sentuh aku”. Pandangan mata Gong Xi ke Lian juga penuh kebencian seperti tatapan Wei Xu yang benci pada Jie Yue. Jie Qing tidak percaya kalau itu Wei Xu karena Wei Xu akan menolak sentuhan Jie Yue dan menahan marah diam-diam sementara ini terlalu jelas. Lian memandang Gong Xi dan bertanya dalam hati karakter Wei Xu seperti apa yang akan dimainkan Gong Xi. Karena Wei Xu adalah orang yang ingin menyembunyikan bekas lukanya karena sifat tertutup, tapi sebaliknya Gong Xi memotong pendek rambutnya.
Lian, Du Jin, Jie Qing dan Direktur Xu Fang duduk sambil terus memperhatikan Gong Xi dari sebrang meja. Direktur Xu Fang bingung apa yang harus dilakukan dengan Gong Xi. Lian memberikan pendapatnya kalau Gong Xi saat ini sedang menunggu seseorang membuka pintu karakter Wei Xu pada dirinya. Lian lalu meminta Jie Qing untuk menarik karakter Wei Xu yang dimainkan Gong Xi. Jie Qing tanya kenapa harus dia. Lian bilang sejak awal Jie Qing sudah bersikap mencela kemampuan Gong Xi dalam memerankan Wei Xu. Lian pikir jika Jie Qing mau menguji Gong Xi itu juga bisa sebagai penilaian terhadapnya. Jie Qing mencibir kalau hal itu malah akan lebih mempermalukan Gong Xi karena telah berani merubah penampilan Wei Xu sehingga Gong Xi harus punya kemampuan akting yang luar biasa untuk mengalahkannya. Direktur ikut bicara, ia pikir Gong Xi sudah cukup baik memerankannya tapi Wei Xu versi Gong Xi terlalu kontroversi dengan versi awalnya, jadi Direktur ragu. Lian membujuk Direktur dan Jie Qing kalau ini adalah upaya Gong Xi dalam interpretasi karakter dan jawabannya sudah di depan sana. Lian meminta Direktur dan Jie Qing menunggu membuat keputusan setelah melihat bagaimana penggambaran karakter Wei Xu oleh Gong Xi. Keduanya menyetujui permintaan Lian.
Jie Qing mulai mendatangi Gong Xi dan memerankan sebagai ibu Wei Xu. Jie Qing beradu akting dengan Gong Xi. Direktur merasa karakter Wei Xu yang diperankan Gong Xi bukan lagi gadis yang tertutup tapi seorang nona muda yang angkuh. Jie Qing kesal karena Wei Xu terlalu angkuh terhadap ibunya dan itu keluar dari karakter. Jie Qing lalu meminta Direktur memperbaiki analisis karakter Gong Xi dan menyuruhnya menggunakan lagi wig untuk menutupi bekas lukanya. Gong Xi sebagai Wei Xu yang mendengar itu lalu melanjutkan dan bilang kalau ibunya pasti berpikir ia jelek dan memalukan. Wei Xu bilang ia baik-baik saja dengan bekas luka itu karena dengan begitu setiap kakaknya melihat wajahnya ia akan melihat betapa buruk hatinya. Jie Qing tampak kaget melihat akting Gong Xi. “Jawaban yang luar biasa!” gumam Lian sambil tersenyum. (wkwkwk…skakmat si tante lol_iisrf)
Direktur tampak berpikir kalau Wei Xu menggunakan bekas lukanya untuk membalas dendam pada kakaknya. Direktur Xu Fang lalu pergi menjauhi semuanya. Du Jin khawatir dan bertanya ke Lian ada apa dengan Direktur.
Lian menghampiri Direktur Xu Fang yang sedang berpikir di jendela. Lian tanya apa Direktur baik-baik saja. Direktur jawab ia baik-baik saja, ia hanya tertegun dengan Gong Xi. Direktur bilang awalnya ia tidak setuju dengan Wei Xu versi Gong Xi karena sangat terlihat berlawanan dengan Wei Xu sebelumnya. Namun setelah melihat akting Gong Xi, Direktur merasakan aura gelap dan kemarahan. Melihat perasaan karakter datang dan hidup di depan mata membuat Direktur merasakan darahnya mendidih seolah-olah sesuatu dalam dirinya bangkit. Lian heran dan bertanya apa Direktur setuju dengan karakter Wei Xu versi Gong Xi. Direktur menjawab kalau ia tidak menyetujui tapi terinspirasi. Direktur cerita kalau ia punya keinginan untuk melampaui Yue An karya ayahnya, namun selama ini ia tidak punya arah atau tujuan. Setelah melihat akting Gong Xi, Direktur tahu apa yang terbaik untuk syuting Dark Moon ini. Lian tersenyum mendengarnya.
Gong Xi duduk tanpa ekspresi. Du Jin datang dan membawa papan take dan menjepretkannya. Gong Xi langsung tersadar dan bingung kenapa ia bisa bersama yang lainnya. Du Jin tanya apa Gong Xi sudah meninggalkan karakter Wei Xu dan kembali ke realita. Gong Xi terkejut dan merasa ia terlalu asyik menghayati peran Wei Xu dan mungkin saja sudah mengatakan hal yang tidak tepat. Gong Xi lalu berlutut meminta maaf pada Jie Qing. Direktur menghampiri Gong Xi dan menyuruhnya bangun dan melupakan yang lalu. Gong Xi kaget dan meminta maaf karena ia tidak meminta izin untuk memotong rambutnya. Direktur justru berterima kasih karena Gong Xi memotong rambutnya karena telah menunjukkan nafas baru bagi Dark Moon yang baru. Jie Qing tak terima dan bilang kalau Wei Xu nya Gong Xi jauh dari konsep aslinya. Direktur mengakui kalau Wei Xunya Gong Xi berbeda secara tampilan luar dan dalam. Namun Wei Xu nya Gong Xi masih mempertahankan kebenciannya bahkan membuat penonton merinding, Jie Qing tidak bisa menyangkalnya. Direktur menambahkan tadi saat berakting dengan Gong Xi, Jie Qing pasti merasakan sesuatu yang kuat. Direktur Xu Fang bilang jika ingin menghasilkan suatu proyek yang melebihi Yue An aslinya, ia meminta semua pihak bekerja keras bersama. “Aku harap, Jie Qing, kau pun bisa memberikan sesuatu yang baru dalam menggambarkan ibu Wei Xu. Bahkan lebih kuat daripada di Yue An asli. Apa kau bisa melakukannya?” tanya Direktur sambil menunjukkan jarinya ke arah Jie Qing. Gong Xi yang melihatnya terkejut dan tersenyum ternyata Direktur sudah berubah. Jie Qing yang tadinya terkejut lalu menjawab, “tentu”. Jika kau bisa melakukan sesuai keinginanku dan menunjukkan kemampuanmu. Aku tidak akan mengecewakanmu”. Lian tersenyum mendengarnya. Direktur lalu beranjak pergi namun ia kembali terjatuh lagi. (wkwkwk…. Masih aja yee itu sutradaranya ceroboh hahaha_iisrf)
Du Jin dan Lian berjalan sambil berbincang-bincang. Du Jin bilang ini bagus karena Jie Qing akhirnya setuju bekerja sama dengan Direktur. Du Jin juga bilang kagum pada Direktur karena berhasil meyakinkan Jie Qing dengan kata-katanya. Lian pikir Direktur menemukan kunci untuk melampaui kerja ayahnya dari akting Gong Xi, karena itu ia menemukan keyakinan baru. Du Jin pikir pantas saja ada rasa bebas dari diri Direktur. Lian berhenti dan bertanya pada Du Jin dengan raut wajah khawatir. “Jika penggambaran Jie Yueku tidak sesuai dengan penafsiran baru, Direktur pasti akan menegurku” tanya Lian ragu. “Jangan khawatir! Aku percaya kau dapat memeran Jie Yue dengan baik” hibur Du Jin. “Terima kasih”, Lian tersenyum dan kembali melangkah. Du Jin memandang Lian dan berpikir kalau Lian benar-benar berpikir keras, karakter ini tidak mudah baginya.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Gong Xi berdiri di lokasi syuting. Staff menegur Gong Xi dan bilang syuting sudah selesai kenapa Gong Xi belum pulang. Gong Xi menjawab ia akan pulang sebentar lagi. Gong Xi pun melangkah perlahan meninggalkan lokasi. Dari kejauhan terlihat Lian yang berjalan ke arahnya. Gong Xi mempercepat langkahnya. Keduanya berhenti dan saling menyapa.
“Syuting sudah selesai. Kenapa kau tidak membersihkan make up mu?” tanya Lian. Gong Xi hanya terdiam dan menatap Lian takut. Lian tanya apa ada yang mau Gong kXi atakan. Gong Xi lalu bilang kalau ia sudah siap. Lian bingung, lalu Gong Xi mengeluarkan celurit di tangannya dan menyodorkannya ke Lian. Gong Xi bilang kalau ia sudah menyebabkan banyak masalah bagi Lian. Jadi ia akan terima apa saja yang akan Lian lakukan padanya. Lian mengambil clurit itu dan menatap evil ke Gong Xi sambil bilang, “aku ingin membunuhmu”. Gong Xi memasang lehernya seakan mau dipancung. Lian mengambil ancang-ancang.(wkwkwk…. Lebay banget ini scene ckckck…._iis rf).
Ternyata itu semua cuma ada di bayangan Gong Xi. (wkwkwk)
“Silahkan tegur aku. Aku membuat semua orang menunggu, hampir membahayakan kepercayaan semua orang terhadapmu. Tidak peduli bagaimana kuliahku, aku tidak akan membalas” kata Gong Xi dengan tampang menyesal.
“Aku tidak punya dendam apapun. Aku tidak pernah ingin memarahimu” jawab Lian.
“Tapi kenapa kau marah padaku?”
“Sebenarnya, tindakan kabur sangat menyebalkan. Tapi kau kembali membawa karakter Wei Xu yang baru dan penampilanmu melebihi harapanku” Lian tersenyum hangat ke Gong Xi. Gong Xi berpikir apa Lian sedang memujinya. Lian mengajak Gong Xi bekerjasama. Gong Xi senang karena Lian telah menegaskan kemampuan aktingnya.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Manajer Yang tampak melihat-lihat sekeliling dan berpikir kalau poster Dark Moon tidak ada di studio itu. Manajer Yang lalu duduk dan meyakinkan diri kalau Gong Xi hanya cameo, Shang tidak mungkin mengetahuinya. Manajer Yang hanya harus bertahan sampai waktu promosi berakhir barulah ia tenang. Shang keluar dari studio dengan lelah dan duduk di samping manajernya. Manajernya tanya apa Shang sudah selesai rekaman. Shang menjawab ya dan ia sangat lelah dan meminta pulang. Manajernya bilang akan mengambil mobil namun terdengar percakapan kedua gadis. Kedua gadis itu bilang setelah MV Bu Po Shang disiarkan, popularitas Gong Xi semakin tinggi apalagi sekarang ia bermain bersama Lian di Dark Moon bisa dipastikan sebagai newbie, Gong Xi memiliki masa depan yang cerah. Manajer Yang terdiam dan berharap keduanya berhenti berbicara dan Shang tidak mendengar perkataan Gong Xi bermain bersama Lian. Ternyata harapan itu sia-sia karena Shang mendengar semuanya dan penasaran. Shang melangkah mendekati mading dan terkejut melihat artikel berita tentang Dark Moon. Manajer Yang ketakutan Shang akan bad mood melihatnya. Shang kesal melihat foto Gong Xi dan Lian saat konferensi pers Dark Moon.
Lian kembali memimpikan kenangan masa kecilnya bersama Gong Xi, saat ia harus pergi dan memberikan batu Corn karena Gong Xi kecil menangis. Lian terbangun karena terpaan sinar matahari. Lian bangun dan memikirkan kenapa ia memimpikan kenangan masa kecilnya.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Lian duduk termenung memikirkan bagaimana ia harus memerankan karakter Jie Yue. Lian mengambil kaset drama Yue An yang dulu dan memikirkan sesuatu.
Syuting dimulai dengan Wei Xu yang sedang mendekati Mei Yue dan bertanya apa Mei Yue menyukai Jie Yue. Wei Xu terus melangkah mendekat dan bilang jika ia ingin membunuh Jie Yue, apa Mei Yue masih bisa mempertahankan senyum cerianya. Mei Yue tercengang dan berusaha bilang kalau ia tidak punya perasaan khusus pada Jie Yue, jadi kenapa Wei Xu ingin menyakiti Jie Yue padahal Jie Yue adalah tunangan kakaknya. Wei Xu tersenyum sinis dan berbisik di telinga Mei Yue “lalu kenapa”. “cut” Direktur menghentikan syuting dan memuji akting keduanya. Direktur bilang ia merinding saat Gong Xi memeran Wei Xu. Gong Xi berterimakasih. Direktur menambahkan kalau Gong Xi memiliki intuisi yang lebih tajam dalam memerankan Wei Xu bahkan dibandingkan dengan pemeran Wei Xu terdahulu. Direktur menyadari sesuatu dan melirik Jie Qing disampingnya yang tampak kesal. Gong Xi dan Direktur tampak tidak enak menyinggung Jie Qing. Jie Qing langsung bangkit dan pergi meninggalkan lokasi syuting.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Gong Xi yang merasa tak enak segera mengejar Jie Qing. Gong Xi meminta maaf karena Direktur Xu Fang salah bicara karena kenyataannya Wei Xu terdahulu tetap jadi idola. Jie Qing tersenyum dan mengakui kalau Wei Xu yang dimainkan Gong Xi memang keluar dari yang ia perankan dulu. Namun Jie Qing mengakui secara jujur kalau ia tidak menyangka Gong Xi memiliki bakat akting seperti itu. Jie Qing mengaku kalah, ia sudah kalah dengan jujur dan adil. Gong Xi terharu mendengarnya dan mengucapkan berkali-kali terima kasih pada Jie Qing.
Lian dan Du Jin yang melihatnya tersenyum lega. Du Jin bilang bahkan Jie Qing sudah mengakui bakat akting Gong Xi. Lian hanya tersenyum simpul mendengarnya.
Sinopsis Skip Beat Episode 12
Lian sedang membaca naskahnya di ruang tunggu. Gong Xi diam-diam mengintip. Du Jin datang dan staff mengatakan kalau Lian harus siap-siap syuting setelah Mei Yue telah selesai dirias. Du Jin berterima kasih atas pemberitahuan itu. Saat Du Jin akan duduk ia melihat Gong Xi dan memanggilnya. Du Jin tanya kenapa Gong Xi sembunyi padahal jelas ia melihatnya. Gong Xi tersenyum malu dan mendekat. Gong Xi tanya apa menu maka siang Lian hari ini. Lian balik tanya untuk apa Gong Xi tanya hal itu. Gong Xi mengatakan kalau Lian harus makan suplemen gizi untuk menjaga kesehatannya. Lian bilang ia pasti akan makan. Du Jin tersenyum dan bilang ke Gong Xi kalau mereka benar-benar makan, hanya saja karena terdesak waktu mereka membeli makanan kotak yaitu 3 buah onigiri. Gong Xi meminta Du Jin untuk terus mengawasi Lian karena jika ia tidak memakan makanan yang tepat, bagaimana bisa menangani beban kerja yang padat. Gong Xi lalu menyodorkan kotak makannya dan bilang ia memasakkan daging. Gong Xi meminta mereka makan selagi ada waktu karena makanannya lezat. Du Jin menerima kotak makan Gong Xi dan berterimakasih karena sejujurnya mereka tidak cukup makan. Du Jin memberikan kotak makanan pada Lian. Lian menatap malas kotak makanan itu dan bilang ia tidak lapar. Du Jin melirik Gong Xi, Gong Xi lalu mengambil kotak makanan itu dan kembali menyodorkannya pada Lian. Gong Xi bilang seorang aktor harus sehat untuk memberikan kinerja terbaiknya dan makan banyak sayuran. Gong Xi tersenyum tulus, sementara Lian menatapnya tajam. (wuih ga kuat liat matanya Lian wkwkwk_iisrf)
Sinopsis Skip Beat Episode 12

No comments:

Post a Comment