JB
berdiri dan berusaha menjauh dari Hye Sung agar Hye Sung tidak bisa
merebut buku itu. Namun, Hye Sung tidak menyerah. Ia mengejar JB. Sampai
pada akhirnya, mereka berdua tak sengaja terjatuh dengan posisi Hye
Sung menjatuhi JB. Kemudian mereka saling berpandangan mata lama.
Setelah sadar, mereka berdua spontan langsung berdiri. JB lalu ingat dengan bukunya. Ia melihat gambarnya, dan merobek salah satu gambar dari buku itu. Ia mengatakan ia akan mengambil gambar itu sebagai ganti biaya model.
Direktur Lee ternyata melihat Hye Sung dan JB dari luar. Ia seperti memiliki pandangan yang misterius.
“Aku akan mengumumkan tugas berikutnya. Pemenang misi ini akan mendapatkan posisi yang menguntungkan dalam audisi. Konten tersebut sangat sederhana. Kalian bisa bebas membuat video dengan tidak ada format atau pembatasan tema. Setiap tim akan meng-uploadnya di internet dalam 12 jam. Kemudian 12 jam setelah itu, berarti 24 jam dari sekarang, tim dengan jumlah pengunjung tertinggi akan menjadi pemenang. Internet adalah satu-satunya cara membuat seorang bintang, menggunakannya dengan baik adalah kunci dari misi ini. Kamu bisa segera melakukannya.” Produser Shin mengumumkannya lewat layar LCD. Tim Yoo Jin dan guru Ahn memperhatikannya dengan seksama.
“Permainan berakhir. Bukankah mereka idola” kata Ui Bong pesimis.
“Kenapa?” Yoo Jin tidak mengerti
Ui Bong menjelaskan kalaupun tim JB meng-upload MV penggoda, jumlah pengunjung mereka akan tetap yang tertinggi. Semuanya kemudian merasa benar-benar pesimis. Tiba-tiba Yoo Jin memiliki pikiran kalau JB hanya sendirian dalam timnya. Ia melihat ke arah JB dan tersenyum.
Hong Joo membuka tirai kamar. Kemudian merapikan tempat tidur. Memasang seprai. Lalu yang terakhir, ia meletakkan sebuah boneka pinguin kecil beserta setangkai bunga mawar di atas tempat tidur.
Lalu Si Woo masuk ke dalam kamar itu. ia membawa boneka beruang besar warna pink. Hong Joo mendatanginya dan membantunya membawakan boneka itu. Karena bonekanya besar, jadi Si Woo tak melihat Hong Joo begitu pula Hong Joo. Hong Joo kira Si Woo itu adalah orang yang mengantarkan hadiah untuk Nana. Kemudian setelah mereka tahu satu sama lain, mereka kaget. Si Woo bertanya,”kenapa?”
Hong Joo menjawab, kalau ia hanya mengunjungi seorang pasien. “Kamu juga mengunjungi seorang pasien dengan.. beruang?”tanya Hong Joo sambil meletakkan boneka itu ke tempat tidur.
Si Woo kemudian memegang pundak Hong Joo. Dan menyuruh Hong Joo untuk tidak memberitahu siapapun di sekolah kalau dia membawa boneka binatang. Hong Joo hanya mengangguk saja. Si Woo mengaku kalau sebenarnya itu bukan gayanya. Dia beralasan, pada awalnya Nana ingin pergi ke kebun binatang. Namun karena tidak bisa pergi, maka Si Woo memberikan boneka itu sebagai pengganti.
“Nana suka kebun binatang?”tanya Hong Joo. “Aku juga.”tambahnya
Lalu Si Woo membuka koper yang isinya penuh dengan makanan. Satu demi satu makanan-makanan itu ia masukkan ke dalam kulkas. Hong Joo yang melihatnya merasa minder dan tak percaya diri. Selain makanan, Si Woo juga membawakan Nana banyak buku bacaan.
Setelah selesai, Si Woo berdiri dan melihat di atas tempat tidur ada boneka pinguin dan setangkai mawar.
“Kamu juga membawa boneka binatang?”tanya Si Woo dengan wajah ceria.
Hong Joo berkilah kalau boneka itu bukan punyanya. Itu adalah hadiah dari penggemar. Kemudian ia berpamitan untuk pulang. Si Woo bertanya, apakah Hong Joo tidak mau melihat Nana dulu sebelum pergi. Hong Joo bilang tidak perlu.
“Sial! Aku pikir kami berdua yang membawa boneka binatang. Apakah ini benar-benar memalukan?”gerutu Si Woo pada dirinya sendiri. Lalu hp Si Woo berbunyi. Itu adalah sebuah panggilan. Dan di layar terlihat tulisan bahwa yang menelpon itu adalah JB. Namun dia mematikan telponnya itu.
Sedangkan JB menunggu jawaban dari Si Woo. Namun nihil. Kemudian ia menuju kelompok Yoo Jin, dan mengatakan kalau kelompok mereka sekarang hanyalah tinggal JB saja. Dan JB memberikan tawaran untuk membantu mereka lebih dulu. Tapi gantinya, mereka juga harus membantunya.
“Bantu? Bantu apa? Kamu musuh kami.”tegas Yoo Jin.
“Untuk membuatnya menjadi kontes yang adil, bantulah aku. Kedepannya hanya pinjamkan Hye Sung padaku. Seseorang harus memfilmkanku.”ucap JB
“Aku?”tanya Hye Sung memastikan.
Yoo Jin bilang bukan Hye Sung. “Lalu kamu akan membantuku?”tanya JB. “Aku tidak tahu. Aku tidak tahu. Kamu memfilmkannya sendiri saja. Bukankah kamu suka bermain sendirian?”kata Yoo Jin.
Lalu guru Ahn menunjukkan mereka bagaimana caranya menunjukkan jumlah pengunjung. “Pertama produser Shin mengatakan bahwa perhitungan pengunjung kita setelah 24 jam. Semakin cepat kita meng-upload, maka semakin baik.”jelas guru Ahn
“Apakah kita memiliki video pertunjukkan kemarin?”tanya Yoo Jin. “Pertama kita harus meng-upload itu dulu.”
Namun JB menyarankan, agar mereka harus lebih berhati-hati. Karena setiap tim hanya memiliki 1 video. Jika mereka meng-upload ini duluan dan punya ide yang lebih bagus nanti, maka mereka akan menyesal.
Yoo Jin kesal,”Kenapa kamu ikut campur? Pegilah cepat!”
Guru Ahn, “Sama seperti misi terakhir, harus ada makna tersembunyi. Kenapa itu menjadi misi video? Pikirkan itu.
“Jumlah pengunjung tertinggi berarti bahwa subjek beresonansi dengan banyak orang. Apakah dia memberitahu kita untuk menemukan sesuatu yang orang-orang suka dan yang beresonansi dengan mereka?” Hye Sung mengeluarkan pemikirannya.
Guru Ahn membenarkan. Dia telah mengambil video dengan pengunjung tertinggi. Meskipun tema dan formatnya terbuka, ada dua metode untuk meningkatkan jumlah pengunjung, apa itu? yaitu lucu dan menyentuh.
Mereka mulai mencoba membuat video. Dengan tingkah-tingkah aneh. Hingga tingkah Yoo Jin dan Ui Bong yang memakai pakaian putih tipis, membentuk tubuh. Seperti pakaian balerina. Mereka akhirnya selesai juga. Saatnya beristirahat.
Ketika sedang beristirahat, Hong Joo datang dengan wajah murung. Tapi dia hanya numpang lewat di depan mereka. Ia tak mempedulikan apapun yang mereka katakan. “Kenapa dia seperti itu?” Seul heran. “Tidakkah kamu tahu, ini mungkin karena Nana.”jawab Ui Bong.
“Nana?”tanya Hye Sung. “Penyakit cintanya sangat serius.”jawab Ui Bong.
“Nana?” JB juga ikut bertanya lagi. “Sepertinya Nana di rumah sakit. Apakah dia kesana?”kata Yoo Jin.
“Pengiriman makanan.” Seorang pengantar makanan datang. Yoo Jin yang sangat kelaparan sekali dengan wajah bahagia segera menghampiri makanan itu. “Siapa yang membeli ini? Kamu yang membeli ini?”tanya Ui Bong pada JB. JB tersenyum membenarkan. Dengan wajahnya yang terlihat kasihan sekali itu mengatakan kalau JB mendapat nilai tambah membiarkannya berpartisipasi sambil menunjuk JB. Semua membenarkan.
Hye Sung tidak ikut menikmati makanannya. Tapi ia berdiri dan kemudian pergi. JB yang melihat Hye Sung pergi, ia juga ikut pergi. Hong Joo sedang asyik menikmati petikan gitarnya, dengan perasaan sedih dan kecewa. Tapi tiba-tiba salah satu senar gitarnya putus.
Hye Sung dan JB datang. Hye Sung kemudian duduk di sebelah Hong Joo. Sedangkan JB menunggu di depan pintu sambil memperhatikan. Hye Sung memulai pembicaraan,”Apakah Nana baik-baik saja?”
“Aku tidak bertemu dengannya.”
“Bukankah kamu pergi ke rumah sakit?”
“Aku pergi tapi aku tidak melihatnya”. Hye Sung kemudian menyarankan Hong Joo untuk pergi lagi ke rumah sakit. Tapi, Hong Joo menolak. Ia berkata bahwa ia tak akan pergi. Dia tidak punya alasan untuk pergi. Dia tidak bisa melakukan apapun untuk Nana.
Hye Sung melihat ke arah JB. Kemudian, dia menggenggam tangan Hong Joo erat, “Ayo keluar, pergi lihat Nana.”
Nana masuk ke kamarnya. Ia terkejut melihat dinding kamarnya banyak stiker lucu bergambar binatang. Ia melihat stiker itu satu-satu dan tersenyum. Sepertinya ia senang melihat itu semua. Sampai ia melihat ada sebuah boneka beruang besar berwarna pink dengan wajah yang menakutkan di pojok ruangan.
Lalu ia melihat ke arah gorden di dekatnya yang tertutup. Ia menghampiri korden itu. dan pelan-pelan gorden itu terbuka. Tebak siapa yang ada di dalamnya? Ternyata yang berada di belakang gorden itu adalah Hong Joo dengan gitarnya. Nana melihatnya, dan tersenyum.
Hong Joo tanpa diperintah langsung mulai bernyanyi. Nana lalu duduk di atas tempat tidurnya memperhatikan Hong Joo. Ia menikmati alunan lagu ceria yang dinyanyikan Hong Joo.“Cepat sembuh. Kita akan pergi ke kebun binatang bersama.”pesan Hong Joo pada Nana
Setelah itu, Hong Joo duduk. Dan mulai memainkan lagu lain. Jika sebelumnya ia menyanyikan lagu ceria, kali ini ia menyanyikan lagu romantis untuk Nana. Nana benar-benar menikmati itu.
Ternyata adegan Hong Joo menyanyikan lagu untuk Nana itu terlihat oleh dua suster yang bertugas. Mereka melihatnya hanya dari depan pintu saja. Kedua suster itu juga merasa senang mendengar lagu Hong Joo. Kemudian, salah satu suster itu mengabadikan momen itu dalam sebuah rekaman video di hp-nya.
Hye Sung kemudian datang menjenguk Nana bersama Yoo Jin dan juga JB. Mereka juga ikut melihat apa yang sedang dilakukan Hong Joo dari depan pintu. Dan tiba-tiba JB mendapat sms dari reporter Park. Sepertinya ia harus segera pergi.
Di mobil, JB mendapat berita bahwa herShe bubar. Mereka bubar karena ada perbedaan dalam tim. Pembubaran juga karena Ri An meninggalkan grup. Ri An dan ibunya juga melihat pemberitaan di TV bahwa herShe bubar. Ri An langsung mematikan TVnya dan ibunya langsung shock.
“Semuanya berakhir. Semuanya sudah berakhir.”ucap ibu Ri An lirih. Ri An juga sepertinya shock. Ia kemudian berdiri dan pergi dari kamarnya. Setibanya di luar, ia mendengar kedua suster rumah sakit sedang membicarakan herShe. Ia mengatakan suara Nana sebenarnya bagus dan menarik, tapi sayangnya karena ada gumpalan pita suara yang dialami Nana mungkin itu penyebabnya mereka bubar.
Ri An tidak jadi pergi. Ia kemudian mendatangi kedua suster itu. “Apa yang kalian katakan? Siapa yang memiliki gumpalan pita suara itu? siapa itu?”tanyanya
Ri An berlari menuju kamar Nana. Namun sayang, sang penghuni kamar sudah tidak berada di tempat lagi.
JB kembali ke sekolah. Ia memberanikan diri untuk berbicara dengan direktur Lee. Ia memegang gagang pintu, namun tak sempat ia membuka. Karena ia mendengar direktur Lee sedang berbicara dengan guru Ji Soo.
“Untuk mendukung super idol, itu sebabnya mereka bubar kan?”tanya guru Ji Soo kecewa pada direktur Lee. “Mereka membiarkannya kembali melalui super idol dan audisi.”
“Pernahkah kamu mendengar pilot fish?”tanya direktur Lee.”Untuk bertahan hidup di daerah tropis, mereka pertama kali masuk ke air yang tercemar kemudian mereka menyucikan diri.”
“Apakah herShe adalah pilot fish?”tanya Ji Soo
“Aku tidak punya pilihan untuk mengorbankan mereka.”jawab direktur Lee seadanya.
“Mendorong mereka keluar itu bukan mengorbankan.”
“Itu eliminasi.”jawab direktur Lee dengan cepat. “Aku agak lemah ketika datang ke sini. Tapi aku mengerti itu sedikit. Setelah peranmu selesai, hal yang paling sopan untuk dilakukan adalah harus diam-diam menghilang.”
“Silakan mempertimbangkannya.”guru Ji Soo masih tetap meyakinkan direktur Lee.
Kemudian direktur Lee sedikit berpikir dan membuka berkasnya. Ia menunjukkan kepada guru Ji Soo hasil pemeriksaan Nana. Direktur Lee mengatakan kalau itu bukan gumpalan pita suara, tapi kista pita suara. JB yang mendengar pembicaraan itu dari luar juga agak shock.
“Bagaimana? Apakah kamu memikirkan situasinya ketika ‘show queen’ dibubarkan?”tanya direktur
“Keputusan ini mempengaruhi kehidupan anak-anak.”jelas Ji Soo
“Hanya keluar dari ‘show queen’ kamu selamat. Bukan karena keputusanku. Kamu yang menyelamatkan dirimu sendiri.”
JB melepas gagang pintu itu dengan perasaan kacau. Ia kemudian turun ke lantai bawah. Dari tangga ia melihat tim Yoo Jin begitu kompaknya dan menyenangkan. JB miris, akhirnya ia kembali ke atas.
“Bagaimana dengan Nana?”tanya Yoo Jin pada Hong Joo. Hong Joo menjawab kalau Nana sementara ingin sendiri dulu. “Tapi kenapa tiba-tiba membubarkan herShe? Tidak lama sampai larangan selesai”tanya Soon Dong.
Ui Bong mengatakan, apakah herShe itu ponsel. Dari waktu ke waktu, larangan dihentikan. Hye Sung kemudian teringat sesuatu,”Ah, JB?”.
“Apakah kamu pergi bersama?”tanya Soon Dong. Hye Sung menggeleng. Ia mengatakan, setelah JB mendengar berita tentang pembubaran tersebut, JB mengatakan bahwa dia akan kembali ke sekolah.
JB menemui direktur Lee. “Bukankah kamu mengatakan ingin solo karir? Bahkan kamu bukan dalam grup yang sama. Kenapa kamu peduli dengan herShe?”kata direktur.
“Anda tahu kan, kami telah dengan herShe sejak kami mulai debut.”
Direktur langsung memotong perkataan JB tadi, “Apakah kau tahu kenapa aku menyukaimu? Aku telah melihat banyak orang yang sudah terkenal sepertimu. Tapi, tahukah kamu apa yang membuat mereka jatuh dalam sekejap? Mereka sudah berubah. Setelah mendengar itu, mereka akan membuat alasan. Mereka akan mengatakan mereka tidak berubah. Ya aku sudah berubah, dan aku berbeda dari kalian semua. Hanya orang-orang yang mengakui itu, bisa melangkah lebih jauh. Itulah kenapa aku menyukaimu. Tapi aku mendengar desas-desus aneh, bahwa kamu sedang berkencan dengan teman sekelas. Jangan mengecewakanku lagi. Bukankah kamu super idol? Bagaimana mungkin Jin Yoo Jin bisa merebutnya? Berhentilah sok sibuk mengurusi hal ini. Konsentrasilah pada pemilihan.”
JB lalu pergi, namun direktur menghentikannya dengan mengatakan, “Selalu ada seseorang yang lebih baik. Kamu harus melangkah lebih jauh.”
“Nana tidak ada di rumah sakit sekarang. Mereka mengatakan dia keluar. Kamu tidak bisa menebak dia kemana?”kata Ri An menelpon Si Woo.
Si Woo yang sedang menerima telpon dari Ri An di mobil mengatakan, sejak mereka debut mungkin Nana pergi kalau tidak ke asrama atau ke ruang latihan. Ri An lalu menutup telponnya. Dia sepertinya tahu kemana Nana pergi. Kemudian ia juga ikut pergi.
Masih di mobil, Si Woo mencoba untuk menelpon Nana. Namun Nana tidak mengangkatnya. Kemudian, dia segera pergi dengan kecepatan penuh dengan mobilnya.
Di sekolah, Yoo Jin dan teman-teman masih berkumpul. Ui Bong mengatakan kalau mereka masih harus berkonsentrasi dengan misi. Dan harus cepat memikirkan beberapa ide. “Berapa sisa waktu yang kita punya?”tanya Hye Sung. Mereka langsung spontan melihat ke arah jam. Waktu masih tersisa banyak. Lee Seul menyarankan agar mereka langsung melakukan apa saja yang mereka bisa lakukan.
Semuanya kemudian menatap Lee Seul penuh keheranan. “Apa? Kenapa kalian menatapku seperti itu?”tanya Seul
“Kamu tahu, tapi masih bertanya. Merasa hebat!”kata Ui Bong. Seul lalu merasa dipojokkan. Namun Ui Bong langsung meralat,”Dia ditipu lagi.”
“Haha..hahha..” semuanya termasuk Lee Seul tertawa
Ketika sedang serius berdiskusi, produser Shin datang. “Kalian semua tidak terlalu buruk.”kata Produser Shin. Semua langsung berdiri dan memberi salam kecuali Yoo Jin. Kemudian produser Shin melihat ke arah Hong Joo. “Kamu Hong Joo kan?”
“Ya”
“Kamu sudah menjadi bintang di internet. Rayuan musik yang menyentuh. Waktunya sangat tepat, ketika herShe bubar dengan sedikit keberuntungan. Apakah kamu tahu 20 tahun pengalaman produser yang telah mengajarkanku? Kita bisa terhubung dengan ketulusan.”
Setelah mengatakan itu, produser Shin pergi. Semua saling menatap dengan rasa heran.
“Anak-anak”panggil guru Ahn.
Ia berlari dan menunjukkan hpnya pada mereka. Semua melihat. Ternyata itu adalah video Hong Joo yang sedang bernyanyi untuk Nana.
Ri An berlari. Tapi ia sudah terlambat. Karena sudah ada Si Woo di sana. Si Woo berusaha membujuk Nana agar mau membuka pintu. “Buka pintu! Nana buka pintu! Kamu baik-baik saja? Hah?”
Ri An kemudian melihat ke dalam ruang latihan. Ia melihat Nana sedang duduk di lantai sambil memeluk lututnya. Si Woo tetap berusaha agar pintunya mau terbuka sambil memanggil-manggil nama Nana. Nana di dalam tak mau mendengarkan,”Semuanya sudah berakhir.”kata Nana lirih
Setelah lama mendobrak-dobrak pintu, akhirnya pintunya terbuka juga. Si Woo menghidupkan lampu dan masuk diikuti oleh Ri An. “Kenapa kamu di sini?”tanya Si Woo pada Nana. “Bahkan jika herShe dibubarkan, itu tak akan berubah. Yang harus kamu lakukan adalah tetap menyanyikan lagu-lagumu. Dimanpun kamu berada, tetap nyanyikan lagu-lagumu saja.”
“Menyanyi adalah segalanya bagiku. Suaraku adalah segalanya bagiku. Tapi sekarang sudah pergi.”jawab Nana sambil menangis.
“Kenapa suaramu segala-galanya bagimu?”tanya Ri An. “Bagaimana denganku, bagaimana dengan Ailee? Hanya karena herShe dibubarkan, kita berakhir. Apakah kita bukan teman? Apa arti kami bagimu? Kenapa kamu tak melakukan apa-apa?”
“Hanya menerima pengobatan, tidak peduli apakah itu operasi atau terapi rehabilitasi. Tak peduli berapa banyak waktu yang dibutuhkan, bukan masalah.” JB datang. Lalu ia mendekati tiga temannya itu. “Hingga waktu itu berakhir,kami akan tetap di sampingmu. Bagaimana dengan itu? Kami I:dn harus membangkitkan beberapa kesulitan terakhir kali.”
“Kesulitan?”
Lalu setelah JB, Ailee datang. “Nana!” kemudian ia duduk dan memeluk Nana. Ailee menangis. Semua juga. Mereka bersedih.
=flashback=
Saat itu ketika, Ri An baru bergabung dengan herShe, dia kelihatan cupu sekali. “Hei pendatang baru!”panggil Nana. “Kami dengar kau yang bertanggungjawab terhadap penampilan tim kami. Biar aku lihat. Apakah kamu termasuk cantik?” Nana memegang dagu Ri An seolah-olah melihat sisi mana yang baik darinya.
“Sepertinya dia sangat cantik.”kata Nana. Nana juga menambahkan sepertinya mereka akan segera debut. Apalagi dengan kemampuan menyanyi dan penampilan mereka. Dan menurutnya menjadi terkenal adalah masalah waktu.
“Aku Ailee. Dia Nana” Ailee memperkenalkan dirinya dan Nana.
“Kamu?”
“Aku Lee Ji Gyeong.” Ri An memperkenalkan diri. Nana dan Ailee agak kaget. Lee Ji Gyeong, jenis nama apa itu? Ailee menyarankan sepertinya dia perlu mengganti nama.
“Penyelamat tim kami. Orang terakhir yang bergabung dengan kami untuk menyelamatkan kami. Ri An.”usul Nana.
“Ri An? Apa artinya Ri An?”tanya Ailee
Nana mengatakan artinya adalah membawa kenyamanan untuk orang-orang. “Berkatmu, debut kami akan sedikit lebih lancar. Bagaimana terdengar baik, Ri An?”kata Ailee
“Ya”
“Kita akan rukun.”kata Nana sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Kemudian datanglah grup pemula i:dn. Si Woo tanya siapa gadis yang bersama Nana dan Ailee itu. lalu, ia menghampiri Ri An dan mengulurkan tangannya. “Senang berkenalan denganmu.”kata Si Woo
“Aku Lee Ji Gyeong.”ucap Ri An yang masih terdengar polos dan lugu.
Lalu Nana dan Ailee segera menarik Ri An. Ri An disuruh berhati-hati dengan Si Woo karena Si Woo seorang playboy. Kemudian kini JB yang giliran memperkenalkan diri. Setelah itu, Si Woo menarik JB untuk ikut mendekat ke grup herShe. Karena Si Woo ingin mengambil gambar mereka bersama-sama.
“1.. 2.. 3..”
=Flashback End=
Ketika semuanya sudah tertidur, hanya Hye Sung yang masih terjaga. Ia sedang mencoba untuk menyelesaikan persoalan matematika.
Lee Seul terbangun dan melihat Hye Sung yang masih terjaga. Ia lalu mendatangi Hye Sung. Hye Sung meminta maaf, karena merasa dirinya telah membangunkan Lee Seul. Lee Seul tanya apa yang sedang dilakukan Hye Sung. Hye Sung menjawab ia sedang memecahkan persoalan matematika.
Hye Sung menjelaskan, ketika dirinya merasa bingung dan tertekan, dan ketika ia memecahkan soal seperti itu maka ia akan merasa lebih santai dan rileks.
“Apa yang santai?”tanya Seul
“Yang terjerat simpul akan menjadi terlepas.”jawab Hye Sung.
Seul memuji kalau Hye Sung itu memang benar-benar... spesial. Hye Sung kemudian balik bertanya, bukankah Seul mempunyai saat-saat seperti dirinya. Seul bilang, ketika dia merasa bingung dan tertekan tidak banyak orang yang akan gila untuk memutuskan bahwa itu bahagia.
“Jika kamu memutuskannya, maka bukankah kamu tidak bisa menggunakannya lagi?”tanya Hye Sung
Seul membenarkan. Seul mengaku ada seseorang yang dia suka. Tapi, orang itu hanya melakukan hal yang Seul benci. Maka dari itu Seul memutuskannya. Hye Sung bertanya, apa yang dilakukan Seul setiap kali melihat orang itu dan dapatkah Seul tidak membantu tetapi membenci dia. Seul meluruskan, itu tidak seperti apa yang Hye Sung maksud, dia hanya marah sampai tidak tahan lagi.
“Apakah kamu berbicara tentang pacarmu?”tanya Hye Sung lagi
“Ayahku.”jawab Seul sekenanya
Belum sempat Hye Sung berbicara lagi, mereka kemudian mendengar ada keributan di luar. Mereka berdua lalu berdiri dan melihat.
Direktur Lee sedang bersama produser Shin di mobil. Tiba-tiba, hp direktur Lee berbunyi.
“Ya. Di sekolah? ... “
Lalu direktur mematikan telponnya. Ia melirik ke arah produser Shin dan produser Shin balik meliriknya. Kemudian mereka berdua saling tersenyum. Direktur Lee memutar balik arah mobilnya.
Soon Dong, Hye Sung, Lee Seul, Hong Joo, Ui Bong dan Yoo Jin pergi keluar. Mereka ingin tahu keributan apa itu. ternyata itu adalah keributan yang ditimbulkan, karena banyaknya wartawan dan para fans yang berkumpul di depan halaman sekolah.
“Kami I:dn sekarang berdiri di depan semua orang. Untuk menginformasikan kabar baik. Untuk menghargai keputusan herShe, yang kami telah lalui susah dan senang bersama mereka sejak kami masih debut. Kami I:dn juga menyatakan pembubaran kami.”jelas JB kepada wartawan
“Tidak!!”para fans kecewa.
Hye Sung dan kawan-kawan pun juga kaget mendengarnya.
Si Woo menambahkan,”Setelah bubar, kami akan memperbaiki diri kami sendiri. Kami bersama sudah sepakat dengan anggota herShe, bahwa kami berlima pasti akan kembali ke tempat ini.”
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada direktur Lee Kang Chul, untuk membiarkan kami memperkaya diri kami dalam kehidupan di sekolah. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada produser Shin Jae In, melalui audisi super idol memberikan kami kesempatan yang lebih baik. Sama seperti yang kami umumkan di awal hari ini adalah hari bahagia. Bukan karena hari ini kami ingin meninggalkan kalian semua, tapi karena hari ini kami setuju untuk kembali lagi. Jadi kami telah menyiapkan hadiah kecil untuk semua orang.”lanjut JB
Direktur Lee dan produser Shin sudah tiba sejak tadi. Mereka melihat apa yang sedang dilakukan oleh i:dn. Produser Shin hanya tersenyum melihatnya.
JB dan Si Woo mulai menggerakkan badannya. Ailee, Nana dan Ri An ternyata juga sedang melihat apa yang sedang dilakukan i:dn. Grup i:dn mempersembahkan lagu dan tarian kecil untuk penggemarnya.
“Masih ingat lagu ini? Kita menyanyikan lagu ini ketika kita masih debut.”Ailee mengingatkan Ri An dan Nana tentang kenangan mereka.
Ri An dan Ailee kecuali Nana kemudian ikut menari dan bernyanyi bersama i:dn. Fans, Hye Sung dan kawan-kawan pun juga ikut serta menari. Ternyata, guru Ahn dan guru Ji Soo juga melihat. Dan mereka juga ikut menggerakkan badan.
Nyanyian dan tarian selesai. I;dn dan herShe berpegangan tangan. Ailee memegang tangan Ri An, Ri An memegang tangan JB, JB memegang tangan Si Woo. Mereka lalu memberikan hormat pada semuanya. Ri An dan JB sadar bahwa mereka memegang tangan satu sama lain. Mereka kemudian saling tatap dan tersenyum . Sepertinya ada sesuatu yang lain di mata mereka.
Setelah sadar, mereka berdua spontan langsung berdiri. JB lalu ingat dengan bukunya. Ia melihat gambarnya, dan merobek salah satu gambar dari buku itu. Ia mengatakan ia akan mengambil gambar itu sebagai ganti biaya model.
Direktur Lee ternyata melihat Hye Sung dan JB dari luar. Ia seperti memiliki pandangan yang misterius.
“Aku akan mengumumkan tugas berikutnya. Pemenang misi ini akan mendapatkan posisi yang menguntungkan dalam audisi. Konten tersebut sangat sederhana. Kalian bisa bebas membuat video dengan tidak ada format atau pembatasan tema. Setiap tim akan meng-uploadnya di internet dalam 12 jam. Kemudian 12 jam setelah itu, berarti 24 jam dari sekarang, tim dengan jumlah pengunjung tertinggi akan menjadi pemenang. Internet adalah satu-satunya cara membuat seorang bintang, menggunakannya dengan baik adalah kunci dari misi ini. Kamu bisa segera melakukannya.” Produser Shin mengumumkannya lewat layar LCD. Tim Yoo Jin dan guru Ahn memperhatikannya dengan seksama.
“Permainan berakhir. Bukankah mereka idola” kata Ui Bong pesimis.
“Kenapa?” Yoo Jin tidak mengerti
Ui Bong menjelaskan kalaupun tim JB meng-upload MV penggoda, jumlah pengunjung mereka akan tetap yang tertinggi. Semuanya kemudian merasa benar-benar pesimis. Tiba-tiba Yoo Jin memiliki pikiran kalau JB hanya sendirian dalam timnya. Ia melihat ke arah JB dan tersenyum.
Hong Joo membuka tirai kamar. Kemudian merapikan tempat tidur. Memasang seprai. Lalu yang terakhir, ia meletakkan sebuah boneka pinguin kecil beserta setangkai bunga mawar di atas tempat tidur.
Lalu Si Woo masuk ke dalam kamar itu. ia membawa boneka beruang besar warna pink. Hong Joo mendatanginya dan membantunya membawakan boneka itu. Karena bonekanya besar, jadi Si Woo tak melihat Hong Joo begitu pula Hong Joo. Hong Joo kira Si Woo itu adalah orang yang mengantarkan hadiah untuk Nana. Kemudian setelah mereka tahu satu sama lain, mereka kaget. Si Woo bertanya,”kenapa?”
Hong Joo menjawab, kalau ia hanya mengunjungi seorang pasien. “Kamu juga mengunjungi seorang pasien dengan.. beruang?”tanya Hong Joo sambil meletakkan boneka itu ke tempat tidur.
Si Woo kemudian memegang pundak Hong Joo. Dan menyuruh Hong Joo untuk tidak memberitahu siapapun di sekolah kalau dia membawa boneka binatang. Hong Joo hanya mengangguk saja. Si Woo mengaku kalau sebenarnya itu bukan gayanya. Dia beralasan, pada awalnya Nana ingin pergi ke kebun binatang. Namun karena tidak bisa pergi, maka Si Woo memberikan boneka itu sebagai pengganti.
“Nana suka kebun binatang?”tanya Hong Joo. “Aku juga.”tambahnya
Lalu Si Woo membuka koper yang isinya penuh dengan makanan. Satu demi satu makanan-makanan itu ia masukkan ke dalam kulkas. Hong Joo yang melihatnya merasa minder dan tak percaya diri. Selain makanan, Si Woo juga membawakan Nana banyak buku bacaan.
Setelah selesai, Si Woo berdiri dan melihat di atas tempat tidur ada boneka pinguin dan setangkai mawar.
“Kamu juga membawa boneka binatang?”tanya Si Woo dengan wajah ceria.
Hong Joo berkilah kalau boneka itu bukan punyanya. Itu adalah hadiah dari penggemar. Kemudian ia berpamitan untuk pulang. Si Woo bertanya, apakah Hong Joo tidak mau melihat Nana dulu sebelum pergi. Hong Joo bilang tidak perlu.
“Sial! Aku pikir kami berdua yang membawa boneka binatang. Apakah ini benar-benar memalukan?”gerutu Si Woo pada dirinya sendiri. Lalu hp Si Woo berbunyi. Itu adalah sebuah panggilan. Dan di layar terlihat tulisan bahwa yang menelpon itu adalah JB. Namun dia mematikan telponnya itu.
Sedangkan JB menunggu jawaban dari Si Woo. Namun nihil. Kemudian ia menuju kelompok Yoo Jin, dan mengatakan kalau kelompok mereka sekarang hanyalah tinggal JB saja. Dan JB memberikan tawaran untuk membantu mereka lebih dulu. Tapi gantinya, mereka juga harus membantunya.
“Bantu? Bantu apa? Kamu musuh kami.”tegas Yoo Jin.
“Untuk membuatnya menjadi kontes yang adil, bantulah aku. Kedepannya hanya pinjamkan Hye Sung padaku. Seseorang harus memfilmkanku.”ucap JB
“Aku?”tanya Hye Sung memastikan.
Yoo Jin bilang bukan Hye Sung. “Lalu kamu akan membantuku?”tanya JB. “Aku tidak tahu. Aku tidak tahu. Kamu memfilmkannya sendiri saja. Bukankah kamu suka bermain sendirian?”kata Yoo Jin.
Lalu guru Ahn menunjukkan mereka bagaimana caranya menunjukkan jumlah pengunjung. “Pertama produser Shin mengatakan bahwa perhitungan pengunjung kita setelah 24 jam. Semakin cepat kita meng-upload, maka semakin baik.”jelas guru Ahn
“Apakah kita memiliki video pertunjukkan kemarin?”tanya Yoo Jin. “Pertama kita harus meng-upload itu dulu.”
Namun JB menyarankan, agar mereka harus lebih berhati-hati. Karena setiap tim hanya memiliki 1 video. Jika mereka meng-upload ini duluan dan punya ide yang lebih bagus nanti, maka mereka akan menyesal.
Yoo Jin kesal,”Kenapa kamu ikut campur? Pegilah cepat!”
Guru Ahn, “Sama seperti misi terakhir, harus ada makna tersembunyi. Kenapa itu menjadi misi video? Pikirkan itu.
“Jumlah pengunjung tertinggi berarti bahwa subjek beresonansi dengan banyak orang. Apakah dia memberitahu kita untuk menemukan sesuatu yang orang-orang suka dan yang beresonansi dengan mereka?” Hye Sung mengeluarkan pemikirannya.
Guru Ahn membenarkan. Dia telah mengambil video dengan pengunjung tertinggi. Meskipun tema dan formatnya terbuka, ada dua metode untuk meningkatkan jumlah pengunjung, apa itu? yaitu lucu dan menyentuh.
Mereka mulai mencoba membuat video. Dengan tingkah-tingkah aneh. Hingga tingkah Yoo Jin dan Ui Bong yang memakai pakaian putih tipis, membentuk tubuh. Seperti pakaian balerina. Mereka akhirnya selesai juga. Saatnya beristirahat.
Ketika sedang beristirahat, Hong Joo datang dengan wajah murung. Tapi dia hanya numpang lewat di depan mereka. Ia tak mempedulikan apapun yang mereka katakan. “Kenapa dia seperti itu?” Seul heran. “Tidakkah kamu tahu, ini mungkin karena Nana.”jawab Ui Bong.
“Nana?”tanya Hye Sung. “Penyakit cintanya sangat serius.”jawab Ui Bong.
“Nana?” JB juga ikut bertanya lagi. “Sepertinya Nana di rumah sakit. Apakah dia kesana?”kata Yoo Jin.
“Pengiriman makanan.” Seorang pengantar makanan datang. Yoo Jin yang sangat kelaparan sekali dengan wajah bahagia segera menghampiri makanan itu. “Siapa yang membeli ini? Kamu yang membeli ini?”tanya Ui Bong pada JB. JB tersenyum membenarkan. Dengan wajahnya yang terlihat kasihan sekali itu mengatakan kalau JB mendapat nilai tambah membiarkannya berpartisipasi sambil menunjuk JB. Semua membenarkan.
Hye Sung tidak ikut menikmati makanannya. Tapi ia berdiri dan kemudian pergi. JB yang melihat Hye Sung pergi, ia juga ikut pergi. Hong Joo sedang asyik menikmati petikan gitarnya, dengan perasaan sedih dan kecewa. Tapi tiba-tiba salah satu senar gitarnya putus.
Hye Sung dan JB datang. Hye Sung kemudian duduk di sebelah Hong Joo. Sedangkan JB menunggu di depan pintu sambil memperhatikan. Hye Sung memulai pembicaraan,”Apakah Nana baik-baik saja?”
“Aku tidak bertemu dengannya.”
“Bukankah kamu pergi ke rumah sakit?”
“Aku pergi tapi aku tidak melihatnya”. Hye Sung kemudian menyarankan Hong Joo untuk pergi lagi ke rumah sakit. Tapi, Hong Joo menolak. Ia berkata bahwa ia tak akan pergi. Dia tidak punya alasan untuk pergi. Dia tidak bisa melakukan apapun untuk Nana.
Hye Sung melihat ke arah JB. Kemudian, dia menggenggam tangan Hong Joo erat, “Ayo keluar, pergi lihat Nana.”
Nana masuk ke kamarnya. Ia terkejut melihat dinding kamarnya banyak stiker lucu bergambar binatang. Ia melihat stiker itu satu-satu dan tersenyum. Sepertinya ia senang melihat itu semua. Sampai ia melihat ada sebuah boneka beruang besar berwarna pink dengan wajah yang menakutkan di pojok ruangan.
Lalu ia melihat ke arah gorden di dekatnya yang tertutup. Ia menghampiri korden itu. dan pelan-pelan gorden itu terbuka. Tebak siapa yang ada di dalamnya? Ternyata yang berada di belakang gorden itu adalah Hong Joo dengan gitarnya. Nana melihatnya, dan tersenyum.
Hong Joo tanpa diperintah langsung mulai bernyanyi. Nana lalu duduk di atas tempat tidurnya memperhatikan Hong Joo. Ia menikmati alunan lagu ceria yang dinyanyikan Hong Joo.“Cepat sembuh. Kita akan pergi ke kebun binatang bersama.”pesan Hong Joo pada Nana
Setelah itu, Hong Joo duduk. Dan mulai memainkan lagu lain. Jika sebelumnya ia menyanyikan lagu ceria, kali ini ia menyanyikan lagu romantis untuk Nana. Nana benar-benar menikmati itu.
Ternyata adegan Hong Joo menyanyikan lagu untuk Nana itu terlihat oleh dua suster yang bertugas. Mereka melihatnya hanya dari depan pintu saja. Kedua suster itu juga merasa senang mendengar lagu Hong Joo. Kemudian, salah satu suster itu mengabadikan momen itu dalam sebuah rekaman video di hp-nya.
Hye Sung kemudian datang menjenguk Nana bersama Yoo Jin dan juga JB. Mereka juga ikut melihat apa yang sedang dilakukan Hong Joo dari depan pintu. Dan tiba-tiba JB mendapat sms dari reporter Park. Sepertinya ia harus segera pergi.
Di mobil, JB mendapat berita bahwa herShe bubar. Mereka bubar karena ada perbedaan dalam tim. Pembubaran juga karena Ri An meninggalkan grup. Ri An dan ibunya juga melihat pemberitaan di TV bahwa herShe bubar. Ri An langsung mematikan TVnya dan ibunya langsung shock.
“Semuanya berakhir. Semuanya sudah berakhir.”ucap ibu Ri An lirih. Ri An juga sepertinya shock. Ia kemudian berdiri dan pergi dari kamarnya. Setibanya di luar, ia mendengar kedua suster rumah sakit sedang membicarakan herShe. Ia mengatakan suara Nana sebenarnya bagus dan menarik, tapi sayangnya karena ada gumpalan pita suara yang dialami Nana mungkin itu penyebabnya mereka bubar.
Ri An tidak jadi pergi. Ia kemudian mendatangi kedua suster itu. “Apa yang kalian katakan? Siapa yang memiliki gumpalan pita suara itu? siapa itu?”tanyanya
Ri An berlari menuju kamar Nana. Namun sayang, sang penghuni kamar sudah tidak berada di tempat lagi.
JB kembali ke sekolah. Ia memberanikan diri untuk berbicara dengan direktur Lee. Ia memegang gagang pintu, namun tak sempat ia membuka. Karena ia mendengar direktur Lee sedang berbicara dengan guru Ji Soo.
“Untuk mendukung super idol, itu sebabnya mereka bubar kan?”tanya guru Ji Soo kecewa pada direktur Lee. “Mereka membiarkannya kembali melalui super idol dan audisi.”
“Pernahkah kamu mendengar pilot fish?”tanya direktur Lee.”Untuk bertahan hidup di daerah tropis, mereka pertama kali masuk ke air yang tercemar kemudian mereka menyucikan diri.”
“Apakah herShe adalah pilot fish?”tanya Ji Soo
“Aku tidak punya pilihan untuk mengorbankan mereka.”jawab direktur Lee seadanya.
“Mendorong mereka keluar itu bukan mengorbankan.”
“Itu eliminasi.”jawab direktur Lee dengan cepat. “Aku agak lemah ketika datang ke sini. Tapi aku mengerti itu sedikit. Setelah peranmu selesai, hal yang paling sopan untuk dilakukan adalah harus diam-diam menghilang.”
“Silakan mempertimbangkannya.”guru Ji Soo masih tetap meyakinkan direktur Lee.
Kemudian direktur Lee sedikit berpikir dan membuka berkasnya. Ia menunjukkan kepada guru Ji Soo hasil pemeriksaan Nana. Direktur Lee mengatakan kalau itu bukan gumpalan pita suara, tapi kista pita suara. JB yang mendengar pembicaraan itu dari luar juga agak shock.
“Bagaimana? Apakah kamu memikirkan situasinya ketika ‘show queen’ dibubarkan?”tanya direktur
“Keputusan ini mempengaruhi kehidupan anak-anak.”jelas Ji Soo
“Hanya keluar dari ‘show queen’ kamu selamat. Bukan karena keputusanku. Kamu yang menyelamatkan dirimu sendiri.”
JB melepas gagang pintu itu dengan perasaan kacau. Ia kemudian turun ke lantai bawah. Dari tangga ia melihat tim Yoo Jin begitu kompaknya dan menyenangkan. JB miris, akhirnya ia kembali ke atas.
“Bagaimana dengan Nana?”tanya Yoo Jin pada Hong Joo. Hong Joo menjawab kalau Nana sementara ingin sendiri dulu. “Tapi kenapa tiba-tiba membubarkan herShe? Tidak lama sampai larangan selesai”tanya Soon Dong.
Ui Bong mengatakan, apakah herShe itu ponsel. Dari waktu ke waktu, larangan dihentikan. Hye Sung kemudian teringat sesuatu,”Ah, JB?”.
“Apakah kamu pergi bersama?”tanya Soon Dong. Hye Sung menggeleng. Ia mengatakan, setelah JB mendengar berita tentang pembubaran tersebut, JB mengatakan bahwa dia akan kembali ke sekolah.
JB menemui direktur Lee. “Bukankah kamu mengatakan ingin solo karir? Bahkan kamu bukan dalam grup yang sama. Kenapa kamu peduli dengan herShe?”kata direktur.
“Anda tahu kan, kami telah dengan herShe sejak kami mulai debut.”
Direktur langsung memotong perkataan JB tadi, “Apakah kau tahu kenapa aku menyukaimu? Aku telah melihat banyak orang yang sudah terkenal sepertimu. Tapi, tahukah kamu apa yang membuat mereka jatuh dalam sekejap? Mereka sudah berubah. Setelah mendengar itu, mereka akan membuat alasan. Mereka akan mengatakan mereka tidak berubah. Ya aku sudah berubah, dan aku berbeda dari kalian semua. Hanya orang-orang yang mengakui itu, bisa melangkah lebih jauh. Itulah kenapa aku menyukaimu. Tapi aku mendengar desas-desus aneh, bahwa kamu sedang berkencan dengan teman sekelas. Jangan mengecewakanku lagi. Bukankah kamu super idol? Bagaimana mungkin Jin Yoo Jin bisa merebutnya? Berhentilah sok sibuk mengurusi hal ini. Konsentrasilah pada pemilihan.”
JB lalu pergi, namun direktur menghentikannya dengan mengatakan, “Selalu ada seseorang yang lebih baik. Kamu harus melangkah lebih jauh.”
“Nana tidak ada di rumah sakit sekarang. Mereka mengatakan dia keluar. Kamu tidak bisa menebak dia kemana?”kata Ri An menelpon Si Woo.
Si Woo yang sedang menerima telpon dari Ri An di mobil mengatakan, sejak mereka debut mungkin Nana pergi kalau tidak ke asrama atau ke ruang latihan. Ri An lalu menutup telponnya. Dia sepertinya tahu kemana Nana pergi. Kemudian ia juga ikut pergi.
Masih di mobil, Si Woo mencoba untuk menelpon Nana. Namun Nana tidak mengangkatnya. Kemudian, dia segera pergi dengan kecepatan penuh dengan mobilnya.
Di sekolah, Yoo Jin dan teman-teman masih berkumpul. Ui Bong mengatakan kalau mereka masih harus berkonsentrasi dengan misi. Dan harus cepat memikirkan beberapa ide. “Berapa sisa waktu yang kita punya?”tanya Hye Sung. Mereka langsung spontan melihat ke arah jam. Waktu masih tersisa banyak. Lee Seul menyarankan agar mereka langsung melakukan apa saja yang mereka bisa lakukan.
Semuanya kemudian menatap Lee Seul penuh keheranan. “Apa? Kenapa kalian menatapku seperti itu?”tanya Seul
“Kamu tahu, tapi masih bertanya. Merasa hebat!”kata Ui Bong. Seul lalu merasa dipojokkan. Namun Ui Bong langsung meralat,”Dia ditipu lagi.”
“Haha..hahha..” semuanya termasuk Lee Seul tertawa
Ketika sedang serius berdiskusi, produser Shin datang. “Kalian semua tidak terlalu buruk.”kata Produser Shin. Semua langsung berdiri dan memberi salam kecuali Yoo Jin. Kemudian produser Shin melihat ke arah Hong Joo. “Kamu Hong Joo kan?”
“Ya”
“Kamu sudah menjadi bintang di internet. Rayuan musik yang menyentuh. Waktunya sangat tepat, ketika herShe bubar dengan sedikit keberuntungan. Apakah kamu tahu 20 tahun pengalaman produser yang telah mengajarkanku? Kita bisa terhubung dengan ketulusan.”
Setelah mengatakan itu, produser Shin pergi. Semua saling menatap dengan rasa heran.
“Anak-anak”panggil guru Ahn.
Ia berlari dan menunjukkan hpnya pada mereka. Semua melihat. Ternyata itu adalah video Hong Joo yang sedang bernyanyi untuk Nana.
Ri An berlari. Tapi ia sudah terlambat. Karena sudah ada Si Woo di sana. Si Woo berusaha membujuk Nana agar mau membuka pintu. “Buka pintu! Nana buka pintu! Kamu baik-baik saja? Hah?”
Ri An kemudian melihat ke dalam ruang latihan. Ia melihat Nana sedang duduk di lantai sambil memeluk lututnya. Si Woo tetap berusaha agar pintunya mau terbuka sambil memanggil-manggil nama Nana. Nana di dalam tak mau mendengarkan,”Semuanya sudah berakhir.”kata Nana lirih
Setelah lama mendobrak-dobrak pintu, akhirnya pintunya terbuka juga. Si Woo menghidupkan lampu dan masuk diikuti oleh Ri An. “Kenapa kamu di sini?”tanya Si Woo pada Nana. “Bahkan jika herShe dibubarkan, itu tak akan berubah. Yang harus kamu lakukan adalah tetap menyanyikan lagu-lagumu. Dimanpun kamu berada, tetap nyanyikan lagu-lagumu saja.”
“Menyanyi adalah segalanya bagiku. Suaraku adalah segalanya bagiku. Tapi sekarang sudah pergi.”jawab Nana sambil menangis.
“Kenapa suaramu segala-galanya bagimu?”tanya Ri An. “Bagaimana denganku, bagaimana dengan Ailee? Hanya karena herShe dibubarkan, kita berakhir. Apakah kita bukan teman? Apa arti kami bagimu? Kenapa kamu tak melakukan apa-apa?”
“Hanya menerima pengobatan, tidak peduli apakah itu operasi atau terapi rehabilitasi. Tak peduli berapa banyak waktu yang dibutuhkan, bukan masalah.” JB datang. Lalu ia mendekati tiga temannya itu. “Hingga waktu itu berakhir,kami akan tetap di sampingmu. Bagaimana dengan itu? Kami I:dn harus membangkitkan beberapa kesulitan terakhir kali.”
“Kesulitan?”
Lalu setelah JB, Ailee datang. “Nana!” kemudian ia duduk dan memeluk Nana. Ailee menangis. Semua juga. Mereka bersedih.
=flashback=
Saat itu ketika, Ri An baru bergabung dengan herShe, dia kelihatan cupu sekali. “Hei pendatang baru!”panggil Nana. “Kami dengar kau yang bertanggungjawab terhadap penampilan tim kami. Biar aku lihat. Apakah kamu termasuk cantik?” Nana memegang dagu Ri An seolah-olah melihat sisi mana yang baik darinya.
“Sepertinya dia sangat cantik.”kata Nana. Nana juga menambahkan sepertinya mereka akan segera debut. Apalagi dengan kemampuan menyanyi dan penampilan mereka. Dan menurutnya menjadi terkenal adalah masalah waktu.
“Aku Ailee. Dia Nana” Ailee memperkenalkan dirinya dan Nana.
“Kamu?”
“Aku Lee Ji Gyeong.” Ri An memperkenalkan diri. Nana dan Ailee agak kaget. Lee Ji Gyeong, jenis nama apa itu? Ailee menyarankan sepertinya dia perlu mengganti nama.
“Penyelamat tim kami. Orang terakhir yang bergabung dengan kami untuk menyelamatkan kami. Ri An.”usul Nana.
“Ri An? Apa artinya Ri An?”tanya Ailee
Nana mengatakan artinya adalah membawa kenyamanan untuk orang-orang. “Berkatmu, debut kami akan sedikit lebih lancar. Bagaimana terdengar baik, Ri An?”kata Ailee
“Ya”
“Kita akan rukun.”kata Nana sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Kemudian datanglah grup pemula i:dn. Si Woo tanya siapa gadis yang bersama Nana dan Ailee itu. lalu, ia menghampiri Ri An dan mengulurkan tangannya. “Senang berkenalan denganmu.”kata Si Woo
“Aku Lee Ji Gyeong.”ucap Ri An yang masih terdengar polos dan lugu.
Lalu Nana dan Ailee segera menarik Ri An. Ri An disuruh berhati-hati dengan Si Woo karena Si Woo seorang playboy. Kemudian kini JB yang giliran memperkenalkan diri. Setelah itu, Si Woo menarik JB untuk ikut mendekat ke grup herShe. Karena Si Woo ingin mengambil gambar mereka bersama-sama.
“1.. 2.. 3..”
=Flashback End=
Ketika semuanya sudah tertidur, hanya Hye Sung yang masih terjaga. Ia sedang mencoba untuk menyelesaikan persoalan matematika.
Lee Seul terbangun dan melihat Hye Sung yang masih terjaga. Ia lalu mendatangi Hye Sung. Hye Sung meminta maaf, karena merasa dirinya telah membangunkan Lee Seul. Lee Seul tanya apa yang sedang dilakukan Hye Sung. Hye Sung menjawab ia sedang memecahkan persoalan matematika.
Hye Sung menjelaskan, ketika dirinya merasa bingung dan tertekan, dan ketika ia memecahkan soal seperti itu maka ia akan merasa lebih santai dan rileks.
“Apa yang santai?”tanya Seul
“Yang terjerat simpul akan menjadi terlepas.”jawab Hye Sung.
Seul memuji kalau Hye Sung itu memang benar-benar... spesial. Hye Sung kemudian balik bertanya, bukankah Seul mempunyai saat-saat seperti dirinya. Seul bilang, ketika dia merasa bingung dan tertekan tidak banyak orang yang akan gila untuk memutuskan bahwa itu bahagia.
“Jika kamu memutuskannya, maka bukankah kamu tidak bisa menggunakannya lagi?”tanya Hye Sung
Seul membenarkan. Seul mengaku ada seseorang yang dia suka. Tapi, orang itu hanya melakukan hal yang Seul benci. Maka dari itu Seul memutuskannya. Hye Sung bertanya, apa yang dilakukan Seul setiap kali melihat orang itu dan dapatkah Seul tidak membantu tetapi membenci dia. Seul meluruskan, itu tidak seperti apa yang Hye Sung maksud, dia hanya marah sampai tidak tahan lagi.
“Apakah kamu berbicara tentang pacarmu?”tanya Hye Sung lagi
“Ayahku.”jawab Seul sekenanya
Belum sempat Hye Sung berbicara lagi, mereka kemudian mendengar ada keributan di luar. Mereka berdua lalu berdiri dan melihat.
Direktur Lee sedang bersama produser Shin di mobil. Tiba-tiba, hp direktur Lee berbunyi.
“Ya. Di sekolah? ... “
Lalu direktur mematikan telponnya. Ia melirik ke arah produser Shin dan produser Shin balik meliriknya. Kemudian mereka berdua saling tersenyum. Direktur Lee memutar balik arah mobilnya.
Soon Dong, Hye Sung, Lee Seul, Hong Joo, Ui Bong dan Yoo Jin pergi keluar. Mereka ingin tahu keributan apa itu. ternyata itu adalah keributan yang ditimbulkan, karena banyaknya wartawan dan para fans yang berkumpul di depan halaman sekolah.
“Kami I:dn sekarang berdiri di depan semua orang. Untuk menginformasikan kabar baik. Untuk menghargai keputusan herShe, yang kami telah lalui susah dan senang bersama mereka sejak kami masih debut. Kami I:dn juga menyatakan pembubaran kami.”jelas JB kepada wartawan
“Tidak!!”para fans kecewa.
Hye Sung dan kawan-kawan pun juga kaget mendengarnya.
Si Woo menambahkan,”Setelah bubar, kami akan memperbaiki diri kami sendiri. Kami bersama sudah sepakat dengan anggota herShe, bahwa kami berlima pasti akan kembali ke tempat ini.”
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada direktur Lee Kang Chul, untuk membiarkan kami memperkaya diri kami dalam kehidupan di sekolah. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada produser Shin Jae In, melalui audisi super idol memberikan kami kesempatan yang lebih baik. Sama seperti yang kami umumkan di awal hari ini adalah hari bahagia. Bukan karena hari ini kami ingin meninggalkan kalian semua, tapi karena hari ini kami setuju untuk kembali lagi. Jadi kami telah menyiapkan hadiah kecil untuk semua orang.”lanjut JB
Direktur Lee dan produser Shin sudah tiba sejak tadi. Mereka melihat apa yang sedang dilakukan oleh i:dn. Produser Shin hanya tersenyum melihatnya.
JB dan Si Woo mulai menggerakkan badannya. Ailee, Nana dan Ri An ternyata juga sedang melihat apa yang sedang dilakukan i:dn. Grup i:dn mempersembahkan lagu dan tarian kecil untuk penggemarnya.
“Masih ingat lagu ini? Kita menyanyikan lagu ini ketika kita masih debut.”Ailee mengingatkan Ri An dan Nana tentang kenangan mereka.
Ri An dan Ailee kecuali Nana kemudian ikut menari dan bernyanyi bersama i:dn. Fans, Hye Sung dan kawan-kawan pun juga ikut serta menari. Ternyata, guru Ahn dan guru Ji Soo juga melihat. Dan mereka juga ikut menggerakkan badan.
Nyanyian dan tarian selesai. I;dn dan herShe berpegangan tangan. Ailee memegang tangan Ri An, Ri An memegang tangan JB, JB memegang tangan Si Woo. Mereka lalu memberikan hormat pada semuanya. Ri An dan JB sadar bahwa mereka memegang tangan satu sama lain. Mereka kemudian saling tatap dan tersenyum . Sepertinya ada sesuatu yang lain di mata mereka.
No comments:
Post a Comment